Sabtu, 27 April 2024 | 12:19
NEWS

Abu Vulkanik Gunung Kerinci hingga 700 Meter

Abu Vulkanik Gunung Kerinci hingga 700 Meter
Erupsi Gunung Kerinci 3.805 mdpl (Dok Askara)

ASKARA - Gunung Api tertinggi di Indonesia, Kerinci (3.805 mdpl), pagi ini kembali terpantau mengeluarkan asap tebal berwarna kelabu hingga hitam kecoklatan, setelah sebelumnya abu vulkanik tidak terlihat keluar dari  puncak gunung tertinggi di Sumatera itu.

Hal itu berdasarkan hasil pantauan dari pos pengamatan Gunung Api Kerinci di Desa Lindung Jaya Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, hari ini, Selasa (06/12).

"Untuk warga tidak ada evakuasi. Masyarakat masih beraktivitas seperti biasa. Kondisi Gunung Kerinci saat ini tertutup kabut, ketinggian abu 700 meter di atas puncak," kata Irwan Safwan, Petugas Pos Pengamatan Gunung Kerinci.

Warga yang berada di Kaki Gunung Kerinci diminta untuk tetap waspada. Saat ini Gunung yang dijuluki atap Sumatera ini masih berada di level 2 atau waspada.

Walaupun masih mengeluarkan asap tebal berwarna kehitaman, namun belum menunjukkan adanya peningkatan aktivitas Gunung Kerinci. Jalur pendakian Gunung Berapi Kerinci masih ditutup sementara sejak Tanggal 19 Oktober 2022 lalu.

Meski sudah lebih dari satu bulan Gunung Api Kerinci masih terus mengeluarkan asap, namun aktivitas warga yang berada di kaki Gunung Kerinci masih berjalan normal.

Masyarakat di sekitar Gunung Kerinci dan wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada di puncak dalam radius 3 kilometer dari kawah aktif.

Jalur penerbangan di sekitar gunung kerinci sebaiknya dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan.

Komentar