Senin, 29 April 2024 | 00:25
OPINI

Mitos Jenglot Asli Atau Buatan Manusia?

Mitos Jenglot Asli Atau Buatan Manusia?
Jenglot, KRH Gus Ripno (ist)

Oleh: KRH Aryo Gus Ripno Waluyo, SE, SP.d, S.H, C.NSP, C.CL, C.MP *)

Jenglot pernah muncul secara misterius di Indonesia, khususnya, di pulau Jawa, pada tahun 1997. Makhluk itu diduga dapat ditemukan di berbagai tempat, misalnya di bawah tanah, di batang pohon, atau bahkan di atap rumah. Ini dia asal usul Jenglot.

Jenglot telah menjadi sosok misterius yang populer. Yang jelas, banyak orang Indonesia percaya bahwa jenglot memang memiliki kekuatan mistis. 

Berikut kisah asal usul Jenglot.  

Jenglot berpenampilan mirip manusia dengan ukuran mungil dan badannya dilengkapi dengan taring tajam, kuku panjang, serta rambut panjang.

Beberapa menuduh bahwa makhluk itu menjadi hidup untuk minum darah ketika tidak ada orang di sekitar. 

Sementara yang lain mengklaim bahwa jenglot dapat memperoleh nutrisi dari darah tanpa harus bersentuhan dengannya.

Makhluk ini kadang-kadang dianggap sebagai jenis vampir karena makanannya adalah darah (hewan atau manusia). 

Pemilik jenglot harus memberinya setetes darah setiap hari. jenglot dulunya adalah manusia.

Tradisi menyatakan bahwa makhluk itu adalah seorang petapa atau pertapa yang mempraktikkan sihir terlarang dalam upaya untuk memperoleh kehidupan abadi. orang tersebut meninggal, tubuhnya ditolak oleh bumi, sehingga tidak terurai, dan kemudian menyusut menjadi jenglot.

Jenglot adalah makhluk gaib yang dapat ditangkap dan dijinakkan oleh mereka yang memiliki pengetahuan tertentu. Ada juga yang menyatakan bahwa jenglot adalah spesies hewan langka yang tidak diketahui sains.

Namun yang lain mengklaim bahwa jenglot tidak lebih dari benda buatan manusia. Jenglot dapat dibuat dari bahan biasa. Harga di mana benda-benda ini dijual tergantung pada seberapa nyata mereka terlihat, meskipun mereka umumnya tidak mahal.

Jenglot yang terbuat dari bahan ini diyakini lebih berkhasiat, dan karena itu harganya akan jauh lebih mahal di pasaran. Dibuat menggunakan janin hewan. 

Sebagai benda buatan manusia, jenglot dikatakan tidak memiliki kekuatan sendiri. Sebaliknya, melalui ilmu hitamlah makhluk-makhluk ini mendapatkan kekuatan gaib mereka.

Mereka yang tidak percaya bahwa jenglot hanya buatan manusia, percaya bahwa jenglot dapat melayani tuannya dalam berbagai cara. Misalnya, memberikan perlindungan, berfungsi sebagai jimat keberuntungan , dan bahkan membalas dendam pada musuh-musuhnya.

*) Advokat, Budayawan, Penulis, Spiritualis

Komentar