Jumat, 19 April 2024 | 21:35
TRAVELLING

Pesona Geosite Sipinsur

Pesona Geosite Sipinsur
Danau Toba (Dok Askara)

ASKARA - Negara menggelontorkan anggaran 3,5 triliun rupiah untuk pembangunan kawasan Danau Toba. Sebuah investasi besar. Kombinasi APBN dan investasi kelak akan menggerakkan Danau Toba. 

"Kita ingin Danau Toba menjadi daerah wisata berkelas dunia," kata Presiden Jokowi usai menyerupit secangkir kopi di taman Geosite, Sipincur. 

Dari tempatnya berdiri ditepian taman, Jokowi bisa menyaksikan eksotisme Danau Toba yang memesona. Pemandangan di kejauhan benar-benar memanjakan mata. Ibarat orang sedang berdiri di atas bukit, mata leluasa menikmati pemandangan yang terhampar luas di bawah. Udara sejuk suasana yang terasa alami sangat menenangkan. Itulah sensasi yang ditawarkan Geosite Sipinsur, salah satu destinasi wisata di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. 

Geosite ini berada di desa Pearung, Kecamatan Paranginan. Lokasinya dataran tinggi. Dari ketinggian ini, kita tidak hanya bisa memandangi Danau Toba yang eksotis, tetapi juga tampak jelas sebuah pulau kecil di tengah danau. Pulau itu bernama Sibandang. Dari Geosite Sipinsur, butuh waktu sekitar setengah jam untuk mencapai pulau kecil Sibandang dengan menuruni bukit dengan jalan berkelok-kelok.

Selain menawarkan sensasi pemandangan danau, geosite ini juga menyediakan lahan untuk berkemah di tengah hutan pinus seluas 2 hektar, wahana bermain bagi anak-anak, dan jogging trek. Setiap minggu, banyak komunitas memanfaatkan geosite ini untuk berkemah. Malamnya mereka tidur di tenda, demi memburu pemandangan alam Danau Toba di pagi hari yang sangat memukau. Para wisatawan yang suka tantangan, mereka bisa memilih untuk trekking di perbukitan terdekat. Jika mau trekking dianjurkan untuk memakai alas kaki agar tetap merasa nyaman.

Secara geografis, Geosite Sipinsur merupakan daerah pegunungan. Lokasi ini berada di ketinggian 1.213 meter di atas permukaan laut. Akses jalan masuk ke geosite ini bagus sekali. Ada banyak ruang yang bisa dimanfaatkan untuk duduk santai menikmati pemandangan, spot-spot yang bagus untuk berfoto, area hutan pinus untuk menggelar tikar sambil menikmati makanan dan minuman. 

Salah satu alat yang selalu dibawa pengunjung adalah kamera, baik kamera digital maupun kamera ponsel. Pengunjung merasa rugi jika tidak mengabadikan momen liburannya di tempat rekreasinya yang indah ini. Kebanyakan pengunjung mengetahui informasi tentang geosite ini justru dari jejaring media sosial, utamanya Instagram dan Facebook (FB). Foto-foto Kaldera Toba dan eksotisme hutan pinus Sipinsur berseliweran di lini masa Instagram dan FB. 

"Saya taunya dari Instagram. Saya lihat, foto-fotonya bagus, jadi saya penasaran untuk mengunjungi tempat ini dan ternyata benar-benar indah," puji Hartati, pengunjung dari Siantar.

Selain itu, muda-mudi yang datang bertamasya biasanya memanfaatkan nuansa damai di geosite ini untuk mempererat relasi mereka dengan menciptakan kenangan indah di sana. Mereka tidak akan melewatkan momen-momen berharga itu tanpa swafoto. Tak ketinggalan, mereka akan melengkapi kesempatan emas itu dengan menyantap sajian lokal ala spaghetti bernama Mi Gomak campur telur rebus. Selain rasanya yang sedap juga karena harganya murah meriah. 

Untuk mencapai lokasi Sipinsur ini dari Kota Medan, jarak 227 km. Bisa ditempuh dengan naik transportasi darat atau udara. Jika naik mobil, memakan waktu sekitar 6-7 jam. Rute terbaik tentulah via Jalan Sidikalang-Medang dan Jalan Lintas Sumatera Sumatra. Alternatif lain, pengunjung bisa naik pesawat terbang dan mendarat di Bandara Silangit. Sipinsur berada tidak jauh dari Bandara Silangit, Tapanuli Utara, atau berjarak sekitar 18 kilometer. Dari Silangit, Sipinsur bisa dicapai sekitar setengah jam lagi dengan baik mobil ataupun sepeda motor.

Pemerintah Pusat dan daerah kini terus berupaya mengembangkan pariwisata di Danau Toba. Teranyar, pemerintah menumbuhkan wira usaha sektor homestay dan tourist guide di Kabupaten Humbang Hasundutan. Pemerintah yakin, sektor pariwisata mampu mendulang devisa besar bagi negara.

Ada beberapa pertimbangan kenapa pemerintah memilih Humbahas sebagai pilot project pengembangan wisata. Selain berlokasi di Danau Toba yang merupakan salah satu dari 10 Destinasi Wisata Prioritas Nasional, Humbahas juga mempunyai potensi pariwisata yang besar, antara lain, Danau Toba, Geopark Kaldera Toba dan Sipinsur merupakan puncak vegetasi tanaman pinus, ‎Air Terjun Janji dan objek wisata budaya lainnya. Keren, bukan? 

Komentar