Minggu, 19 Mei 2024 | 17:33
MILITER

Partisipasi Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ dalam Pelayanan Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan

Partisipasi Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ dalam Pelayanan Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan
Anggota Satgas TNI ketika melakukan pelayanan (Dok Pensatgas)

ASKARA - Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ mengikuti kegiatan penerapan pelayanan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) kepada masyarakat Papua di Desa Kogome, Distrik  Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan Tengah, Kamis (8/9).

Penerapan pelayanan gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan yang sudah berjalan di Kabupaten Tolikara merupakan program dari Bapak Bupati Tolikara, Usman Wanimbo, S.E.,M.Si dengan mengambil peran Meningkatkan Gizi Ibu Hamil dan Anak.

Oleh karena itu, Komandan Pos  Karubaga Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ, Kapten Inf Yulian Timur bersama Asisten II, Yusak Totok Krido, SKM melaksanakan kunjungan ke Pos Gizi yang berada di Distrik Karubaga.

Dalam kunjungan tersebut Asisten II mengungkapkan selain mensukseskan program Bupati, telah dilakukan penerapan gizi yang rutin dari ibu hamil trimester pertama, kedua dan ketiga hingga bayi mencapai usia 2 tahun.

“Bila kita rutin memberikan bantuan makanan yang bergizi untuk mereka maka berapa banyak kita dapat menyelamatkan kehidupan ke depan, mencerdaskan generasi Papua dikemudian hari hal itu sangat sederhana,” ujarnya.

Dia juga berharap dari anggota TNI dapat ikut serta mengambil peran penting ini membantu dalam bidang kesehatan baik pelayanan secara rutin bahkan mendorong, mengajak dan menjemput ibu dan anaknya untuk datang ke Pos Gizi demi mengurangi kasus-kasus stunting dikemudian hari. Karena kurangnya tenaga kesehatan dan tidak rutinnya ibu hamil dan anaknya datang ke Pos Gizi disebabkan faktor lokasi tempat tinggalnya yang jauh, saya meminta partisipasi nya dari Satgas TNI di Karubaga.

Sementara itu, Komandan Pos Karubaga Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ, Kapten Inf Yulian Timur mengungkapkan akan bersedia membantu untuk mendukung kegiatan tersebut.

“Kami akan membantu, terlebih lagi saat ini personel kami telah memiliki kualifikasi pelayanan kesehatan untuk dapat memberikan pelayanan yang maksimal di Pos Gizi ini,” ujarnya.

Ditambahkannya, dia mengharapkan kasus gizi buruk yang ada di Kabupaten Tolikara dapat  berkurang demi menciptakan generasi yang produktif, cerdas dan berkualitas dengan harapan membuat tanah Papua melahirkan sumber daya manusia unggul dan kompetitif di kemudian hari.

 

Komentar