Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Jakarta, Anies Langsung Monitor
ASKARA - Kasus cacar monyet atau monkeypox terkonfirmasi dari seorang pasien laki-laki berusia 27 tahun di Jakarta melalui tes PCR yang dilakukan pada hari Jumat yang lalu.
Terkait hal itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta langsung bergerak melakukan penanganan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan pasien pertama ini tertular penyakit tersebut setelah melakukan perjalanan dari luar negeri.
"Kami sedang monitoring itu," ujar Anies, Minggu (21/8).
Kata Anies, pihaknya bakal terus memantau perkembangan pasien cacar monyet tersebut.
Anies mengungkapkan, detail penanganan dan perkembangan kasus cacar monyet di Jakarta dapat ditanyakan kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Cek ke Bu Kadis saya, ya," ujar Anies.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengumumkan adanya kasus terkonfirmasi cacar monyet di Indonesia yang berasal dari DKI Jakarta.
"Hari ini, pasien ada yang satu terkonfirmasi, dari DKI Jakarta, laki-laki 27 tahun, dapat laporan pemeriksaan PCR tadi malam," kata Syahril dalam konferensi pers daring di Jakarta, Sabtu (20/8).
Pasien tersebut merupakan pelaku perjalanan dari luar negeri dan memiliki gejala demam dan ruam di beberapa bagian tubuh.
"Ada demam, pembesaran kelenjar limpa, tetapi keadaannya baik. Artinya, tidak sakit berat. Ada cacar atau ruam-ruam di muka, telapak tangan, kaki, dan sebagian di sekitar alat genitalia," katanya.
Pihaknya mengapresiasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang merespons cepat ketika ada pasien bergejala cacar monyet dengan melakukan pemeriksaan PCR. (ant/jpnn)
Komentar