ASKARA - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mempertanyakan kondisi istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi (PC) yang melaporkan kasus pelecehan seksual. 

Namun, Putri justru terlihat enggan diperiksa terkait kasus Brigadir J.

Dalam kasus tersebut, Brigadir J tewas ditembak Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7) lalu. 

Pertanyaan itu disampaikan Hotman kepada kuasa hukum Putri, Patra M Zein dalam program Hot Room di Metro TV baru-baru ini. 

"Melaporkan (kasus pelecehan), Ibu PC bisa, tetapi untuk diperiksa dalam kasus penembakan kenapa belum beri keterangan?" tanya Hotman. 

Patra kemudian mengatakan alasan kliennya melaporkan kasus pelecehan. Konon, Putri sudah tiga kali dimintai keterangan.

"Pada saat pelaporan klien kami diverifikasi, apa melapor? Benar, apa dialami? dialami," jawab Patra. 

"Berarti tidak trauma?" tanya Hotman Paris. 

"Bukan bang, itu hanya verifikasi bertanya," jawab Patra singkat.

Hotman juga penasaran Putri Candrawathi masih ingin melanjutkan kasus dugaan pelecehan tersebut. 

"Kan, yang diduga pelaku almarhum, sudah meninggal berarti kasus selesai," kata Hotman Paris. 

Patra kemudian memberi penjelasan bahwa pihaknya hanya ingin penyidikan bisa mengungkap peristiwa sebenarnya. 

"Penyelidikan itu untuk menyelidiki peristiwa, penyidikan itu siapa pelakunya, nah, ternyata dalam perjalanannya tersangka meninggal dunia," jelas Patra.