Ujian dalam Dakwah
Oleh: ElvaTazar (Penulis Novel "Amak" dan "Jangan Rampas Imanku")
Jangan dikira mengajak kebaikan itu mudah, pasti ada saja orang yang hatinya hasad, dan mencari kesalahan kita, jangan pernah berhenti karena iblis pun tak pernah berhenti mengajak ke jalan yang sesat.
Ketika kita sudah mulai merasa lelah I Dan seakan ingin menyerah I Ketahuilah, bahwa sesungguhnya I Pertolongan Allah sangat dekat, hanya berjarak I Antara Kening dan sajadah I Maka Bersujudlah.
Curhat pada Allah atas apa pun masalahmu, doakan orang yang menyakitimu, menfitnahmu, menzholomimu karena doa orang yang terzholomi itu tak akan ada penghalang. Kau boleh doa apa saja, bahkan mendoakan agar Allah membalas sakit hatimu, namun yang paling baik adalah memaafkan dan mendoakan yang baik baik karena doa yang baik akan berbalik untukmu.
Tak perlu menjelaskan apa pun pada orang yang membencimu karena mereka tak akan percaya, cukuplah Allah yang tau niatmu karena kelak di hari Pembalasan ada pengadilan akhirat, karena sekecil apapun itu ada perhitungannya.
Tetaplah terus berjuang mengajak kebaikan, abaikan segala penghalang dari hati yang hasad karena Rasulullah manusia mulia pun dihina apalagi kita manusia biasa. Tersenyum sajalah, karena walaupun dunia ini ingin menjatuhkanmu namun jika Allah memuliakanmu, kau tetap mulia disisiNya. Sungguh tak ada yang berat jika kita berjuang karena Allah..
Allah pertemukan kita dengan orang yang menghalangi dakwah kita untuk menguji kita apakah dakwah kita IKHLAS atau tidak.
Maka abaikan apapun penghalang, jika kita sibuk dengan penilaian manusia maka IKHLAS kita pun akan ternoda.
Komentar