Sabtu, 27 April 2024 | 12:01
OPINI

Ujian dalam Dakwah

Ujian dalam Dakwah
Ilustrasi Ujian dalam Dakwah (int)

Oleh: ElvaTazar (Penulis Novel "Amak" dan "Jangan Rampas Imanku")

Jangan dikira mengajak kebaikan itu mudah, pasti ada saja orang yang hatinya hasad, dan mencari kesalahan kita, jangan  pernah berhenti  karena  iblis pun tak pernah berhenti mengajak  ke jalan yang sesat.

Ketika kita sudah mulai merasa lelah I Dan seakan ingin menyerah I Ketahuilah, bahwa sesungguhnya I Pertolongan Allah sangat  dekat, hanya berjarak I Antara Kening dan sajadah I Maka  Bersujudlah.

Curhat pada Allah atas apa pun masalahmu, doakan orang yang menyakitimu, menfitnahmu, menzholomimu karena  doa orang yang terzholomi itu  tak akan ada penghalang. Kau boleh doa apa saja, bahkan mendoakan agar Allah membalas sakit hatimu, namun yang paling baik adalah memaafkan dan mendoakan yang baik baik karena doa yang baik  akan berbalik untukmu.

Tak perlu menjelaskan apa pun  pada orang yang  membencimu karena mereka tak akan percaya, cukuplah Allah yang  tau niatmu  karena  kelak di hari Pembalasan ada pengadilan akhirat, karena sekecil apapun itu ada perhitungannya.

Tetaplah terus berjuang mengajak kebaikan, abaikan segala penghalang dari hati yang hasad karena  Rasulullah manusia mulia pun dihina apalagi kita manusia biasa. Tersenyum sajalah, karena  walaupun dunia ini ingin menjatuhkanmu namun jika Allah  memuliakanmu, kau tetap mulia disisiNya. Sungguh  tak ada yang  berat jika kita berjuang karena Allah..

Allah pertemukan kita dengan orang yang menghalangi dakwah kita untuk menguji kita apakah  dakwah kita IKHLAS atau tidak.

Maka abaikan apapun penghalang, jika kita sibuk  dengan penilaian manusia  maka IKHLAS kita pun akan ternoda.


 

Komentar