Jumat, 03 Mei 2024 | 19:11
NEWS

Menkes Budi Gunadi Sebut Imbauan Jokowi Pakai Masker untuk Tindakan Waspada

Menkes Budi Gunadi Sebut Imbauan Jokowi Pakai Masker untuk Tindakan Waspada
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin (Dok Istimewa)

ASKARA - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar masyarakat kembali memakai masker baik di dalam maupun di luar ruangan merupakan bentuk kewaspadaan.

Menurut Budi, dirinya sudah berdiskusi dengan Jokowi terkait lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir. 

Jokowi, kata Budi, tak ingun kasus Covid-19 di Indonesia kembali melonjak tinggi.

"Itu memang arahan dari bapak presiden sebaiknya untuk tindakan waspada. Bapak presiden banyak dipuji, karena memang ekonomi kita baik, karena penanganan pandeminya kan bagus begitu," kata Budi Gunadi di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Selasa (12/7).

Budi mengatakan, pemakaian masker wajib dilakukan di tengah kerumunan. Apalagi jika terdapat warga yang memiliki gejala klinis Covid-19 maupun sedang mengalami gejala batuk dan flu.

"Baik di dalam atau di luar ruangan, memang lebih baik disarankan kita pakai masker," kata dia.

Sebelumnya, Jokowi meminta masyarakat untuk tetap menggunakan masker, baik di dalam maupun luar ruangan. Ia mengingatkan bahwa Covid-19 masih ada.

Hal itu disampaikan Jokowi usai menunaikan Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (10/7). 

"Saya juga ingin mengingatkan kepada kita semua, Covid-19 masih ada. Oleh sebab itu baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan memakai masker adalah masih sebuah keharusan," kata Jokowi. 

Jokowi juga meminta agar pemerintah daerah menggenjot capaian vaksinasi booster. Utamanya di daerah dengan tingkat interaksi tinggi.

"Kota-kota yang interaksi masyarakatnya tinggi, saya masih mengingatkan lagi pemerintah daerah, pemerintah kota/kabupaten dan provinsi serta TNI/Polri untuk terus melakukan vaksinasi booster karena memang ini diperlukan," ujarnya.

Jokowi meminta masyarakat untuk waspada dan hati-hati terutama dengan sub varian B.A4 dan B.A5.

"Kita tetap harus hati-hati dan harus waspada karena memang faktanya Covid-19 masih ada, utamanya varian B.A4 dan B.A5 di semua negara. Alhamdulillah, kita masih berada di angka-angka yang masih terkendali, negara-negara lain ada yang masih di atas 100 ribu kasus hariannya, itu yang harus kita waspadai," pungkasnya.

Komentar