Rabu, 22 Mei 2024 | 03:51
NEWS

Ridwan Kamil Terjun ke Sungai Aare Cari Eril Sebelum Pulang ke Indonesia

Ridwan Kamil Terjun ke Sungai Aare Cari Eril Sebelum Pulang ke Indonesia
Ridwan Kamil susuri Sungai Aare, Swiss (Dok tangkapan layar)

ASKARA - Ridwan Kamil turun langsung menyusuri Sungai Aare, di Kota Bern, Swiss, untuk mencari keberadaan putra tercinta, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril yang hilang saat berenang.  

Hal itu merupakan upaya terakhir Kang Emil, begitu dia biasa disapa untuk mencari putra sulungnya sebelum bertolak pulang ke Indonesia. 

Video penelusuran Ridwan Kamil di Sungai Aare itu diunggah akun Twitter @Sobat_RK.

Dalam video tampak Ridwan Kamil menyusuri sungai menggunakan tongkat kayu mencari Eril. 

"Seorang Ayah, sendirian menyisir sungai mencari anaknya yang tak kunjung pulang. Seorang Ayah, yang sering membawa kabar bahagia itu sedang bersedih, menanti anaknya yang tak kunjung ditemukan. Seorang Ayah itu adalah Kang @ridwankamil," tulis akun tersebut, Jumat (3/6). 

Sementara itu, Ridwan Kamil sudah bertolak ke Indonesia pada Kamis (2/6) waktu setempat. 

Ridwan Kamil dijadwalkan tiba di Kota Bandung pada Sabtu (4/5) besok dan akan bertugas kembali sebagai Gubernur Jawa Barat. 

"Insyaallah Pak Gubernur beserta keluarga esok hari sudah tiba di Bandung kemudian pada Sabtu dan Minggu ada pengajian keluarga," ungkap Juru Bicara Pemprov Jabar, Wahyu Wijaya di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (3/6).

Dikatakan Wahyu, Ridwan Kamil rencananya akan kembali beraktivitas dan menjalankan tugasnya sebagai gubernur Jabar mulai Senin (6/6) mendatang.

"Kemudian beliau akan beraktivitas mulai hari Senin. Jadi hari Senin, beliau mulai melakukan aktivitas seperti biasa," kata Wahyu.

Di Swiss, tim kepolisian Kota Bern mengubah metode pencarian Eril dengan fokus mencari jenazahnya. 

Perwakilan keluarga Elpi Nazmuzzaman mengatakan, setelah berkoordinasi dengan otoritas setempat, kini status pencarian berubah dari mencari orang hilang menjadi orang tenggelam.

“Pihak keluarga sudah mendiskusikan hal ini dengan para ulama di Bandung sehingga dinyatakan sebagai syahid,” kata Elpi pada konferensi pers virtual, Jumat (3/6). 

Elpi menerangkan meskipun keluarga sudah mengikhlaskan Eril, petugas tetap melanjutkan proses pencarian. 

“Keluarga sudah sangat ikhlas dan sudah berusaha setiap harinya, tetapi ini tidak mengubah harapan keluarga untuk melakukan pencarian dengan situasi dan harapan agar bisa bertemu dengan saudara atau ponakan kami Emmeril Kahn Mumtadz dalam keadaan apapun yang Allah ridai pertemuannya,” jelasnya.

Untuk selanjutnya, pihak kepolisian menerjunkan anjing pelacak untuk menemukan jenazah Eril.

“Situasi pencarian ada berbagai metode, dan kepolisian saat ini sudah bersiap untuk menerjunkan anjing pelacak yang punya kemampuan khusus untuk mengecap aroma di permukaan,” terangnya.

Komentar