Senin, 06 Mei 2024 | 22:43
NEWS

Kemenkes Sebut Ada 14 Kasus Dugaan Hepatitis Akut Misterius, Enam Meninggal Dunia

Kemenkes Sebut Ada 14 Kasus Dugaan Hepatitis Akut Misterius, Enam Meninggal Dunia
Ilustrasi hepatitis (Dok Istimewa)

ASKARA - Sebanyak 14 kasus dugaan hepatitis akut misterius ditemukan di Indonesia. Dari jumlah itu, enam di antaranya meninggal dunia per 17 Mei 2022. 

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Mohammad Syahril menjelaskan, dari 14 kasus dugaan hepatitis akut misterius itu, salah satunya merupakan probable dan 13 lainnya ialah pending classification.

"Yang kasus probable, pasiennya sudah meninggal, ya. Jumlahnya satu," ungkap Syahril dalam konferensi pers di Gedung Kemenkes, Jakarta, Rabu (18/5). 

Pasien tersebut dinyatakan negatif terhadap hepatitis A, B, C, D, E dan patogen lainnya. 

Syahril menjelaskan, ada perubahan jumlah kasus probable yang sebelumnya dua menjadi satu kasus yang disebabkan oleh hasil pemeriksaan epidemiologi.

"Kemudian, perubahan satu untuk pending classification karena juga discarded karena Hepatitis A Positif," katanya.

Adapun kasus probable hepatitis yang belum diketahui penyebabnya itu ditemukan di Jakarta. Selain itu, ada juga tujuh kasus pending classification yang ada di DKI Jakarta.

Sebelumnya, ada tujuh orang meninggal yang diduga menderita hepatitis akut. Namun, satu orang dinyatakan discarded atau dikeluarkan. Syahril menyebut satu kasus itu berasal dari Jawa Timur.

"Jadi total kematian karena dugaan hepatitis akut itu enam," ujar Syahril. 

Kata Syahril, semua kasus kematian itu disebabkan karena pasien terlambat datang ke rumah sakit rujukan.

Komentar