Senin, 20 Mei 2024 | 18:34
NEWS

Sudah Tak Tahan Seorang Pria Langsung Onani di KRL dan Tutupi Paha dengan Map, Videonya Viral

Sudah Tak Tahan Seorang Pria Langsung Onani di KRL dan Tutupi Paha dengan Map, Videonya Viral
KRL Commuter Line (Radarbogor.id)

ASKARA - Lantaran nekat melakukan perbuatan tak senonoh, yakni masturbasi alias onani di gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline seorang pria ditangkap petugas Stasiun Parungpanjang. 

Video tak senonoh itu terekam dan tersebar di media sosial. Dalam video, pria yang mengenakan baju warna oranye dan celana putih itu tak tahan untuk onani saat duduk dalam gerbong KRL.

Pria itu menggunakan map putih untuk menutupi bagian pahanya, agar aksinya tak terlihat.

"Petugas pengamanan Stasiun Parungpanjang mengamankan pengguna KRL yang melakukan tindak asusila di KRL No.1601 lintas Bogor - Angke pada Jumat siang (29/4) kemarin," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba dalam keterangannya, Sabtu (30/4).

Dikatakan Anne, penangkapan ini bermula saat Petugas Pengawal KRL (Walka) No.2109 relasi Rangkasbitung-Tanah Abang juga mendapatkan laporan terkait peristiwa tersebut.

Kemudian, berdasarkan ciri-ciri pelaku yang dilaporkan dan video yang viral di media sosial, petugas Walka KRL No.2109 mengamankan terduga pelaku tindakan asusila tersebut saat naik dari Stasiun Tenjo.

"Da menyerahkan kepada petugas keamanan di Stasiun Parungpanjang untuk diproses lebih lanjut," ujar Anne.

Dalam proses pemeriksaan oleh petugas di Stasiun Parungpanjang, kata Anne, pelaku mengakui telah melakukan tindakan asusila di dalam gerbong KRL.

"Pelaku kemudian diproses lebih lanjut dan dimintakan surat pernyataan untuk tidak melakukan hal yang serupa," ujarnya.

KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna KRL untuk segera melapor ke petugas di dalam KRL maupun di area stasiun jika melihat tindakan yang melanggar hukum atau norma-norma agama.

"Pengguna juga bisa langsung menghubungi layanan 24 jam Contact Center 021-121 untuk kami koordinasikan dengan petugas di lapangan," tandas Anne.

Komentar