ASKARA - Seorang anggota TNI bernama Pratu Riyan menembak rekannya Prajurit Dua (Prada) Raju dan anggota Brimob Polda Maluku. 

Kejadian berdarah yang berujung maut itu terjadi di Desa Liang, Kecamatan Teon Nila Serua, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Rabu (16/3) dini hari. 

Kepala Penerangan Kodam XVI/Pattimura Kolonel ARH Adi P Fajar di Ambon, Rabu (16/3) mengatakan anggota Brimob Polda yang ditembak meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Anggota Brimob bernama Andriana itu meninggal dunia setelah timah panas yang keluar dari senjata yang ditembakkan tepat mengenai dada bagian bawah sebelah kiri.

Sementara itu, Prajurit Dua (Prada) Raju mengalami luka serius dan masih dalam perawatan intensif di RSUD Masohi. Korban tertembak di dada sebelah kanan. 

"Pelaku saat ini berada di RSUD Masohi untuk diperiksa kesehatan kejiwaan, karena diduga dia depresi akut," kata Adi, dikutip Kamis (17/3). 

Kabid Humas Polda Maluku Kombes M Roem Ohoirat turut prihatin atas insiden ini.

“Sebagaimana yang telah disampaikan kepala Pendam, bahwa kejadian ini tidak ada yang menginginkan. Tentunya kasus ini sudah diserahkan untuk ditangani secara tuntas untuk diproses secara hukum. Kasus ini tanpa ada kesengajaan,” kata dia. 

Dia mengatakan saat itu anggota Brimob itu tidak menggunakan seragam dinas.

“Saat itu, anggota yang bersangkutan dinas di Amahai dan melewati jalan itu. Tetapi, hal ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ungkap dia. (ant/jpnn)