Jumat, 26 April 2024 | 18:45
NEWS

Mabes Polri Kaji Penambahan Personel Densus 88, Ini Alasannya

Mabes Polri Kaji Penambahan Personel Densus 88, Ini Alasannya
Ilustrasi teroris ditangkap (Dok Pixabay)

ASKARA - Penambahan sebanyak 1.500-2.000 personel di Detasemen Khusus (Densus) 88 Antireror saat ini sedang dalam kajian Mabes Polri. 

Hal tersebut sesuai arahan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. 

"Ke depannya kami akan kaji penambahan sekitar 1.500 sampai dengan 2.000 personel (Densus 88) yang akan ditempatkan di 34 Polda," terang Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, Kamis (17/2). 

Dikatakan Dedi, penambahan personel Densus 88 tersebut untuk memastikan peran Polri dalam mencegah aksi terorisme bisa lebih maksimal. 

"Agar dapat lebih optimal dalam operasional mitigasi aksi terorisme," katanya.

Sebelumnya, Listyo Sigit Prabowo menargetkan jumlah personel Densus 88 Antireror Polri dapat ditingkatkan hingga dua kali lipat. 

saat menghadiri kegiatan Senior Level Meeting Densus 88 di Bali pada Rabu, 16 Februari 2022.

"Dan harapan kita tak berhenti dan kita akan kembangkan. Jumlah personel 3.701, saya harapkan berkembang dan bisa dua kali lipat," ujar Sigit, saat menghadiri kegiatan Senior Level Meeting Densus 88 di Bali pada Rabu kemarin (16/2). 

Sigit mengaku pemerintah sudah menyetujui pengembangan Densus 88 dari struktur. Persetujuan itu ditandai dengan ditandatanganinya perpres. 

"Sejalan dengan tantangan yang meningkat dan semakin kompleks, maka Pemerintah setuju terhadap usulan kita pengembangan struktur Densus 88 Antireror Polri. Alhamdulilah perpres ditandatangani dan saat ini kita memiliki lima bintang satu," ungkap Sigit. 

Dengan tambahan jumlah personel tersebut, Sigit berharap kemampuan personel Densus 88 Antireror Polri dapat semakin lebih baik. 

"Sehingga rekan-rekan memiliki kekuatan yang cukup termasuk anggaran, sarana dan prasarana juga ditingkatkan, demikian juga kemampuan yang dimiliki rekan-rekan," tandas Sigit.

Komentar