Minggu, 05 Mei 2024 | 07:17
NEWS

'Beli Kucing dalam Karung', Istilah PDIP untuk Penjualan Tiket Formula E yang Treknya Belum Jadi

'Beli Kucing dalam Karung', Istilah PDIP untuk Penjualan Tiket Formula E yang Treknya Belum Jadi
Formula E (Dok Carvaganza.com)

ASKARA - Penjualan tiket balap Formula E yang diputuskan dijual pada bulan Maret mendatang menimbulkan polemik. 

Pasalnya, trek atau lintasan balapan mobil listrik tersebut belum selesai dikerjakan di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Bahkan, Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak mengibaratkan hal itu seperti membeli kucing dalam karung. 

Menurut Gilbert, sampai saat ini pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara Formula E pun belum melakukan publikasi mengenai rincian acara tersebut. 

"Tentunya akan timbul kesan demikian (beli kucing dalam karung,red) karena tidak ada prospektus atau brosur atau sarana promosi lainnya," kata Gilbert saat dikonfirmasi awak media, Selasa (15/2). 

"Ini balapan nyata, bukan game. Juga bukan balapan virtual reality atau balapan metaverse," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Widi Amanasto mengatakan, waktu penjualan tiket itu mundur dari rencana awal yang seharusnya dilakukan pada pertengahan Februari. 

“(Tiket dijual,red) Maret,” ucap Widi saat dihubungi, Senin (14/2).

Dikatakan Widi, untuk besaran harga ajang balap mobil listrik ini sudah ditentukan. Namun, saat ini masih menunggu persetujuan dari Formula E Operations (FEO).

Untuk itu, Widi masih enggan membeberkan besaran tiketnya.

“Sudah ada menunggu persetujuan FEO,” ujarnya.

Komentar