Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:11
NEWS

4 Kelompok Warga Kaltim Laporkan Edy Mulyadi ke Polisi Soal 'Tempat Jin Buang Anak'

4 Kelompok Warga Kaltim Laporkan Edy Mulyadi ke Polisi Soal 'Tempat Jin Buang Anak'
Edy Mulyadi diduga hina kalimantan (Dok tangkapan layar)

ASKARA - Mantan Calon Anggota Legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Edy Mulyadi kembali dilaporkan ke polisi terkait pernyataannya yang menyebut Kalimantan sebagai 'tempat jin buang anak'.

Kali ini, Edy Mulyadi dilaporkan puluhan warga Kalimantan Timur (Kaltim) ke Polda Kaltim. 

"Sebagian sedang buat laporan di SPKT Polda Kaltim. Sementara diterima di SPKT," kata Kapolda Kaltim, Irjen Imam Sugianto saat dikonfirmasi awak media, Senin (24/1).

Diketahui, pernyataan Edy menuai polemik usai cuplikan video ucapannya itu tersebar di media sosial dan menjadi viral. 

Edy Mulyadi dikecam banyak warga Kalimantan lantaran melontarkan pernyataan yang dianggap menghina wilayah tersebut.

Menurut Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo, sejumlah organisasi masyarakat (ormas) tersebut tak melakukan aksi saat mendatangi Polda Kaltim.

"Itu bukan aksi. Ingin bikin laporan pengaduan. Bukan aksi. (Dari unsur) Ormas Dayak, dari Satuan Wanita Kalimantan Timur, ada 4 kelompok pokoknya," jelasnya.

Menurutnya, satu laporan polisi telah diterima Polda Kaltim dan tengah ditindaklanjuti sebagai penyelidikan.

"Sudah jadi 1 LP. Sedang dibawa ke Krimsus untuk diambil BAP, keterangan," jelasnya.

Sebagai informasi, polemik pernyataan Edy mencuat saat dirinya membahas mengenai kritik pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Edy menyebut bahwa wilayah Kaltim sebagai 'tempat jin buang anak' sehingga menjadi aneh apabila ibu kota negara dipindahkan ke wilayah tersebut. Ia pun menyebut bahwa segmentasi orang-orang di Kaltim adalah 'kuntilanak' hingga 'genderuwo'.

"Ini ada sebuah tempat elit punya sendiri, yang harganya mahal, punya gedung sendiri, lalu dijual pindah ke tempat jin buang anak. Pasarnya siapa? Kalau pasarnya kuntilanak, genderuwo nggak apa-apa bangun di sana," ucap Edy dalam video beredar.

Komentar