ASKARA - Mapolsek Pamulang, Tangerang Selatan, digeruduk massa pengemudi ojek daring (online), pada Minggu malam (8/1). 

Pemicunya, aksi pemukulan seorang oknum TNI AL terhadap rekan seorang pengemudi ojek online (ojol) tersebut.

Aksi massa kemudian dapat ditenangkan setelah Polisi Militer (POM) mengamankan oknum anggota TNI AL yang diduga menganiaya salah seorang pengemudi ojol tersebut. 

Namun demikian, belum diketahui pasti identitas oknum TNI AL tersebut.

Danramil 05/Ciputat, Kapten Arh Samsuri menyebutkan, pemukulan yang dilakukan oknum TNI AL tersebut dilatarbelakangi perselisihan saat berkendara di jalan. 

Baik korban dan pelaku pun terlibat adu mulut hingga berujung penganiayaan.

"Jadi intinya, pada dasarnya adu mulut aja di jalan, mungkin saling berhadapan, sama-sama enggak mau mengalah terjadi adu mulut. Itu aja sepele sih," jelas Samsuri saat dikonfirmasi wartawan, Senin (10/1). 

Dikatakan Samsuri, pelaku penganiayaan tersebut diketahui berpangkat Mayor TNI. Namun, untuk identitas lengkapnya belum diketahui secara detail. 
"Kalau informasinya Mayor," ucapnya.

Sementara Kapolsek Pamulang, Kompol Sujarwo mengatakan, kedatangan para pengemudi ojol untuk melaporkan kasus penganiayaan rekannya. Menurut dia, insiden ini terjadi karena kesalahpahanman.

"Kedatangan massa ojol tersebut dipicu kesalahpahaman, hingga terjadi pemukulan," ujar Sujarwo.