Sabtu, 04 Mei 2024 | 17:03
NEWS

Ini Penjelasan PDI Perjuangan soal Baliho Puan di Sekitar Lokasi Pengungsi Erupsi Semeru

Ini Penjelasan PDI Perjuangan soal Baliho Puan di Sekitar Lokasi Pengungsi Erupsi Semeru
Baliho Puan Maharani di Lumajang (Dok Tribunnews)

ASKARA - Keberadaan baliho-baliho Ketua DPR RI Puan Maharani, yang bertebaran di sepanjang jalan di dekat lokasi posko pengungsian korban erupsi Gunung Semeru mendapatkan sorotan dan kritikan beragam pihak. Lalu bagaimana tanggapan PDIP?

PDI Perjuangan merespons banyaknya baliho Ketua DPR RI, Puan Maharani di sepanjang jalan di dekat lokasi posko pengungsian korban erupsi Gunung Semeru yang menuai kritik. 

Wasekjen PDI Perjuangan, Utut Adianto mengatakan, baliho yang terpasang adalah spontanitas dari kader ataupun relawan lantaran Puan ingin meninjau korban erupsi Gunung Semeru.

“Kalau itu kan mungkin ada spontanitas dari teman-temn ibu Puan hadir. Itu entah kader orang yang dekat atau relawan,” ujar Utut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/12).

Menurut Utut, harus dilihat keberadaan baliho Puan dari maksud dan tujuannya. Jika ada yang tidak berkenan maka mohon dilihat dari maksudnya.

“Kalau maksudnya pasti baik. Kalau ada yang tidak berkenan mohon dilihat maksudnya,” kata dia. 

Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan baliho Puan Maharani bertebaran di sepanjang jalan di dekat lokasi posko pengungsian warga korban erupsi Gunung Semerudi Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur viral di media sosial.

Video tersebut direkam oleh seorang pria dari dalam mobilnya. Pria tersebut merasa sedih menyaksikan baliho Puan bertebaran di sepanjang jalan.

Dalam baliho Puan, tertulis kata-kata "Tangismu, Tangisku. Ceriamu, ceriaku" dan juga "Saatnya bangkit menatap masa depan". Di bagian bawah foto Puan yang mengenakan kerudung merah, tertera tulisan "Puan Maharani, Ketua DPR RI".

Komentar