Kamis, 25 April 2024 | 05:30
NEWS

Fenomena Viral Langit di Gunung Arjuno Welirang Berwarna Merah, Ini Penjelasan BMKG

Fenomena Viral Langit di Gunung Arjuno Welirang Berwarna Merah, Ini Penjelasan BMKG
Langit di Gunung Arjuno Welirang berwarna Merah

ASKARA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan terkait fenomena langit di Gunung Arjuno Welirang berwarna merah yang viral beberapa waktu lalu.

Pasalnya, banyak masyarakat yang khawatir dan berharap fenomena itu bukan bencana alam susulan erupsi Gunung Semeru.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stamet Juanda, Teguh Tri Susanto mengatakan, fenomena tersebut disebut Optik Atmosefer.

Hal itu diketahui setelah pihak BMKG melakukan pantauan beberapa gambar dan video yang viral. 

"Fenomena awan yang terlihat berwarna merah, merupakan hal yg biasa terjadi.Hal tersebut merupakan salah satu contoh fenomena optik atmosfer," ujar Teguh lewat akun resmi BMKG Juanda, dikutip Selasa (14/12).

Diketahui, sebelumnya petir disertai langit berwarna merah terlihat di kawasan Gunung Arjuno Welirang, Jawa Timur.

Fenomena terekam dari beberapa area di sekitar gunung menggunakan kamera ponsel warga, Senin malam (13/12). 

Dikatakan Teguh, warna kemerahan pada awan dan langit di sekitarnya lantaran adanya pembiasan cahaya matahari oleh partikel-partikel yang ada di atmosfer. Sehingga menghasilkan energi yang rendah, gelombang panjang, dan memunculkan warna kemerahan.

Teguh menjelaskan, semakin rendah posisi matahari dari garis cakrawala, maka semakin rendah pula cahaya merah yang dicapai. Fenomena optik atmosfer yang hasilkan langit berwarna kemerahan ini memang biasa terjadi pada sore menjelang malam hari.

"Pada sore menjelang malam teramati dari radar BMKG Juanda terpantau banyak pertumbuhan awan Cumulonimbus di sekitar lokasi pada video," ujar Teguh.

Ditambahkan, awan Cumulonimbus adalah satu-satunya jenis awan yang dapat menghasilkan petir. Sambaran kilat dari awan ini menambah cahaya kemerahan dari langit.

Teguh mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik akan adanya fenomena tersebut. Diharapkan masyarakat selalu memantau dan mencari informasi yang valid sehingga terhindar dari isu yang tidak bertanggung jawab.

Komentar