Minggu, 05 Mei 2024 | 18:33
NEWS

Gunung Semeru Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik dan Kerikil di Lumajang

Gunung Semeru Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik dan Kerikil di Lumajang
Gunung Semeru Erupsi

ASKARA - Sejumlah warganet melaporkan Gunung Semeru erupsi dan mengeluarkan asap pekat berwarna abu-abu berukuran besar, Sabtu (4/12/2021) Sore. Mengakibatkan hujan abu di sekitar Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Lewat Twitter warganet mambagikan sejumlah video amatir yang menampakkan Gunung Semeru memuntahkan awan panas. Video rekaman tersebut tampak warga berlarian menjauhi awan panas dari Gunung Semeru.

Detik-detik awan panas Gunung Semeru terekam kamera ponsel warga setempat dan viral di media sosial. Seperti unggahan video di akun Instagram @lumajangsatu.

Tampak awan pekat membumbung ke arah permukiman. Sontak hal itu membuat panik warga. Sebagian bahkan lari berusaha menjauh dari luncuran awan panas tersebut.

Anggota Polsek Candipuro yang sedang berjaga di sana bergegas meminta warga dan sopir-sopir truk pengangkut pasir segera menyingkir. Sebelumnya masyarakat berkumpul untuk melihat banjir lahar dingin yang menerjang kawasan itu.

"Ayo Pak, menyingkir, Pak," kata Ismail, salah satu petugas Polsek Candipuro.

Ismail meminta masyarakat segera meninggalkan lokasi karena berpotensi bahaya.

"Pertama ada letupan kecil, sekarang diperkirakan erupsi, kalau dari awan panasnya sudah kelihatan," kata Ismail.

Setelah itu warga dan penambang pasir segera meninggalkan lokasi. Sementara hujan abu turun semakin pekat, disertai kerikil.

Dihubungi media, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan saat ini kondisi dua kecamatan di Lumajang gelap gulita.

"Dua kecamatan di Lumajang gelap gulita, yakni Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro," ujarnya.

Bupati mengatakan, pihaknya hingga kini belum mengetahui berapa desa yang terdampak Semeru erupsi. "Saya belum tahu berapa desa yang terdampak, tapi saat ini kondisi dua kecamatan sudah gelap semua. Saat ini kami masih koordinasi," sebutnya.

Berdasarkan informasi Pos PGA Semeru (PVMBG) APG terekam pada seismograf dengan Amplitudo Maks. 25 mm durasi saat ini masih berlangsung, estimasi jarak dan arah luncur belum dilaporkan. 

Status aktivitas vulkanik Gunung Semeru Level II (WASPADA), dengan rekomendasi;

1. Masyarakat/pengunjung/wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 1 Km dari kawah/puncak G. Semeru dan jarak 5 Km arah bukaan kawah di sektor tenggara - selatan, serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak G. Semeru. Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.

2. Agar Masyarakat menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi.

3. Perlu diwaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan.

4. Mewaspadai ancaman lahar di alur sungai/lembah yg berhulu di G. Semeru (mengingat banyaknya material vulkanik yg sudah terbentuk).

Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan puncaknya Mahameru 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Gunung api ini juga merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatra dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat. (berbagai sumber)

Komentar