Selasa, 16 April 2024 | 19:51
NEWS

Jokowi Pasang Targat, 3-4 Tahun Lagi Indonesia Mampu Buat Mobil Listrik

Jokowi Pasang Targat, 3-4 Tahun Lagi Indonesia Mampu Buat Mobil Listrik
Presiden Joko Widodo (Seskab)

ASKARA - Presiden Joko Widodo menargetkan 3 hingga 4 tahun ke depan Indonesia akan mampu memproduksi mobil listrik yang dibuat dari integrasi industri di dalam negeri.

Dikatakan Jokowi, pemerintah mulai menghentikan ekspor material mentah antara lain bijih nikel agar dapat diolah menjadi barang jadi atau setengah jadi di Tanah Air.

Ke depan, Jokowi juga akan melarang ekspor bauksit, tembaga dan timah dengan tujuan membangun industri yang menghasilkan nilai tambah.

Jokowi berharap, nantinya Indonesia bakal mampu memproduksi baterai lithium hingga mobil listrik dalam beberapa tahun ke depan.

"Di sini ada tembaga, nikel, besi baja, mengintegrasikan baterai lithium dijadikan lagi mobil listrik, nilai tambah bisa berlipat-lipat,” ungkap Jokowi dalam Rakornas Kementerian Investasi, Rabu (24/11). 

“Itu yang belum dilakukan dan itu akan kejadian insya Allah di 3-4 tahun lagi," tambahnya.

Menurut Jokowi, pemerintah harus tegas melarang ekspor sumber daya alam (SDA) mentah ke luar negeri guna memaksa hilirisasi di Indonesia.

Jokowi menegaskan, dengan menjual barang jadi atau setengah jadi, nilai tambah yang bisa diraup bisa beberapa kali lipat.

Selain menekan neraca perdagangan, ia menyebut pemerintah juga bisa mendapat pendapatan tambahan dari royalti, pendapatan negara bukan pajak (PNBP), bea keluar, hingga PPN.

Komentar