Selasa, 30 April 2024 | 11:38
NEWS

Kala Pembalap WBSK Scott Redding Meminta Bocah Penjual Gelang di Lombok Giat Belajar

Kala Pembalap WBSK Scott Redding Meminta Bocah Penjual Gelang di Lombok Giat Belajar
Man, bocah penjual gelang di Lombok (Dok Instagram @reddingpower)

Kala Pembalap WBSK Scott Redding Meminta Bocah Penjual Gelang di Lombok Giat Belajar 

ASKARA - Pembalap World Superbike Championship (WSBK) 2021 yang berlaga di Sirkuit Mandalika, Scott Redding membeli gelang dari seorang bocah bernama Man saat bersantai di salah satu pantai di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Redding memberikan sejumlah uang kepada Man dan meminta Man untuk lebih giat belajar di sekolah.

Dalam video yang diunggah di akun Instagramnya, awalnya Redding bertemu Man yang sedang menjajakan gelang dan menawarkan kepada Redding.

Redding pun berbicara langsung dengan Man dalam bahasa Inggris yang dijawab Man dengan lancar.

Kemudian, Redding memuji bocah sikap Man lantatan tidak memaksa agar membeli dagangannya itu. 

"Saya bertemu dengan seorang anak muda (bocah) berusia 14 tahun hari ini di pantai yang dengan ramah bertanya apakah saya ingin membeli gelang," kata Redding dalam keterangannya unggahannya, dikutip Senin (22/11). 

Redding pun menjawab tawaran Man dan mengatakan tidak ingin membeli gelang yang dijual Man lantaran tidak memakai gelang dan tidak memiliki uang tunai.

Yang membuat Redding kagum, Man tidak memaksanya membeli gelang jualannya seperti kebanyakan penjual.

"Dia tidak terus menekan saya untuk membeli gelang seperti kebanyakan orang yang mencoba menjual sesuatu kepada Anda," ujar Redding.

Man yang tidak memaksa menjual gelang kepada Redding justru menceritakan soal kehidupan di sekolah. 

Menurut Redding, Man sangat menikmati pelajaran di sekolah dan mengaku sangat menyenangkan.

"Dia menjelaskan, bahwa ketika dia tidak di sekolah dia mencoba mencari uang dengan menjual gelang ini," ungkap Redding.

Kepada Man, Redding mengatakan akan kembali dengan membawa uang tunai untuk gelang yang dijual Man. Namun, ingin bersantai lebih dulu menikmati pantai.

"Dia mengatakan kepada saya, 'Berjanjilah padaku, ya?' Jadi saya berkata, 'Tentu saja.' 3 jam berlalu dan saya kembali dengan membawa uang tunai. Ketika saya memanggil nama (Man) di pantai, dia datang dari sudut dengan senyum di wajahnya dan masih dengan gelang di tangannya," jelasnya.

"Saya hanya ingin berbagi cerita kecil ini sebagai pengingat untuk setia pada kata-kata Anda dan tindakan kebaikan sekecil apa pun tidak pernah terlalu sedikit," tandasnya.

Komentar