Sabtu, 04 Mei 2024 | 07:39
NEWS

Loyalis Anas Urbaningrum Bikin Partai, Begini Respons Demokrat

Loyalis Anas Urbaningrum Bikin Partai, Begini Respons Demokrat
Hinca Panjaitan (Dok Gatra)

ASKARA - Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat (PD) Hinca Panjaitan merespons langkah loyalis Anas Urbaningrum (AU) mendirikan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Hinca menyatakan, pihaknya tidak khawatir terhadap keberadaan PKN yang kini dipimpin oleh eks politikus Demokrat I Gede Pasek Suardika. 

Hinca juga merasa yakin, suara partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono itu tidak akan tergerus oleh kehadiran PKN yang diisi para loyalis Anas yang juga mantan ketum Partai Demokrat.

"Nggak (khawatir), karena PD sendiri, kan, sekarang sudah 20 tahun," kata Hinca ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/11).

Mantan sekjen PD itu juga menyebut PKN dan Partai Demokrat memiliki nama yang berbeda jauh sehingga publik akan mudah membedakan meskipun PKN diisi loyalis AU. 

"Kalau disebutkan istilah-istilah, apakah loyalis atau istilah apa pun, saya kira setiap warga negara bebas memilih partai mana yang dia akan digunakan sebagai cara-cara dia mengekspresikan sikap politiknya," kata Hinca.

Politikus Senayan itu juga menyambut baik kehadiran PKN di kancah politik nasional. Sebab, Indonesia menurutnya butuh banyak partai demi mewakili suara rakyat di tanah air. 

"Tentu, setelah berdiri, nanti ada verifikasi untuk partai politik peserta pemilu dan seterusnya. Saya kira itu normal," ujar dia.

Sebelumnya, I Gede Pasek Suardika menyebut loyalis eks Ketum Demokrat Anas Urbaningrum (AU) memiliki andil besar terhadap pembentukan PKN.

Anggota DPD RI periode 2014-2019 itu menyebut PKN sebenarnya diinisiasi oleh para loyalis Anas. Kemudian, mereka meminta Pasek memimpin parpol tersebut. 

"Yang menginisiasi semua teman-teman AU dan saya diminta jadi kapten tim kesebelasannya," kata Gede Pasek saat dihubungi, Minggu (31/10). (jpnn)

Komentar