Minggu, 05 Mei 2024 | 20:33
MILITER

Teruskan Jejak Ayahnya, Dua Putra Prajurit KRI Nanggala-402 Lulus Jadi Taruna TNI AL

Teruskan Jejak Ayahnya, Dua Putra Prajurit KRI Nanggala-402 Lulus Jadi Taruna TNI AL
Dok TNI AL

ASKARA - Generasi penerus prajurit KRI Nanggala 402 rupanya telah lahir. Ya, dua putra prajurit KRI Nanggala-402 yang gugur saat bertugas atau disebut juga dengan <i>on eternal patrol</i> berhasil lulus menjadi Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL).

Pertama, Taruna Sheeva Naufal Zidane, putra dari pasangan Laksamana Pertama Anumerta Harry Setyawan dan Winny Waidayanti.

Lalu, Fakhrul Ruci, putra dari pasangan Kapten Laut (T/Anumerta) Anang Sutrianto dan Kasmaya.

Keduanya telah menyelesaikan pendidikan dasar integratif kemitraan Taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian (Akpol) selama 3 bulan di Resimen Candradimuka Akademi TNI Magelang, menukil akun TNI AL.

Prajurit Taruna (Pratar) Sheeva dan Fakhrul bersama 980 Calon Prajurit Bhayangkara Taruna (Caprabhatar), yang terdiri dari 779 Calon Prajurit Taruna (Capratar) Akademi TNI beserta 203 Calon Bhayangkara Taruna (Cabhatar) Akpol tersebut, telah melalui pendidikan dasar integratif kemitraan dimulai tanggal 3 Agustus-28 Oktober 2021.

Sheeva Naufal Zidane, lahir di Surabaya 5 April 2003, berada di Pleton 1 Kompi A Batalyon Taruna 4. 

Winny, ibu Sheeva mengatakan, anaknya sejak kecil ingin menjadi tentara karena termotivasi oleh ayahnya.

“Alhamdulillah sekarang sudah sampai wisuda Jurit, mohon doanya semoga anak saya menjadi prajurit TNI yang amanah dan dijaga Allah SWT,” ungkap Winny, bangga.

Sementara itu, Fakhrul Ruci Rahmatullah Arsyad kelahiran Surabaya 3 Juli 2000, tergabung dalam Pleton 2 Kompi A Batalyon Taruna 1. 

Fakhrul Ruci adalah anak pertama dari dua bersaudara yang merupakan lulusan SMA Hang Tuah 1 Surabaya.

“Saya berharap Fakhrul menjadi prajurit dan pemimpin yang tangguh dan berjasa mengabdikan dirinya untuk negara, nusa dan bangsa yang menjalani tugasnya dengan penuh amanah penerus ayahnya dengan penuh tabah sampai akhir,” harap sang ibu, Kasmaya.

Komentar