ASKARA - Seluruh Rukun Tetangga (RT) di DKI Jakarta disebut telah berada di zona kuning dan hijau. 

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, sudah tidak ada lagi wilayah dengan tingkat risiko tinggi penularan Covid-19 di ibu kota. 

"Alhamdulillah, sejak 25 Oktober kemarin, tidak ada lagi RT zona merah dan oranye di Jakarta. Data ini terbuka, semua warga bisa mengecek di situs corona.jakarta.go.id," kata Riza, Selasa (26/10).

Riza merinci, jumlah RT berstatus zona kuning dan hijau tersebar di enam wilayah DKI Jakarta, yakni sebanyak 30.482 RT. Dari jumlah tersebut, hanya 424 RT yang masuk zona kuning.

"Selebihnya 30.058 RT sudah berstatus zona hijau," kata Riza.

Sementara, jumlah RT yang berstatus zona kuning paling banyak di Jakarta Utara yakni 123 RT, kemudian di Jakarta Timur 105 RT, dan di Jakarta Barat 102 RT.

Selain itu, kasus kematian turus menurun dalam beberapa pekan terakhir. Dalam 20 hari terakhir, ada sembilan hari yang mana Jakarta tidak menyumbang kasus kematian.

Meski demikian, politisi Partai Gerindra itu tetap meminta masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Dia mengatakan pencapaian dalam menanggulangi pandemi harus dipertahankan semua pihak.

Sejauh ini, tambah Riza, tingkat kepatuhan warga di DKI Jakarta dalam menjaga jarak dan menghindari kerumunan mencapai 86,05 persen, sementara kepatuhan memakai masker 92,51 persen.

\'Harus tetap disikapi dengan disiplin melaksanakan prokes (protokol kesehatan), agar kasus positif Covid-19 tidak naik lagi," ujar Riza.

Menurut Riza, Pemprov DKI Jakarta menargetkan penuntasan vaksinasi 100 persen atau 11,4 juta pada November 2021.