Minggu, 05 Mei 2024 | 09:48
NEWS

Profesor Singapura Puji dan Sebut Jokowi Pemimpin Jenius, Begini Katanya

Profesor Singapura Puji dan Sebut Jokowi Pemimpin Jenius, Begini Katanya
Presiden Joko Widodo (Setneg.go.id)

ASKARA - Kishore Mahbubani, seorang profesor yang masuk daftar 100 intelektual terbaik dunia versi majalah Foreign Policy and Prospect asal Singapura menyampaikan pujian kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai sosok pemimpin yang jenius dan paling efektif di dunia.

Pujian disampaikan Kishore Mahbubani yang merupakan penulis, pemikir global, dan juga pernah menjadi diplomat itu melalui sebuah tulisan yang berjudul 'The Genius of Jokowi', yang diterbitkan di Project Syndicate, media nirlaba untuk isu internasional.

Menurut peneliti di National University of Singapore ini, kepemimpinan Jokowi harus diapresiasi dan dipelajari oleh negara lain.

"Pada saat bahkan beberapa negara demokrasi kaya memilih penipu sebagai pemimpin politik mereka, keberhasilan Presiden Indonesia Joko Widodo layak mendapat pengakuan dan penghargaan yang lebih luas. 'Jokowi' memberikan model pemerintahan yang baik yang dapat dipelajari oleh seluruh dunia," ujar Kishore Mahbubani dalam tulisannya, dikutip Sabtu (9/10). 

Kishore Mahbubani juga menyoroti kemampuan Jokowi mengatasi kesenjangan politik di Indonesia. Dia membandingkannya dengan Joe Biden dalam Pilpres AS yang belum bisa mengatasi perpecahan yang mengakar.

"Hampir satu tahun setelah Joe Biden memenangi pemilihan Presiden AS 2020, 78 persen dari Partai Republik masih tidak percaya dia terpilih secara sah. Biden menjabat sebagai senator AS selama 36 tahun, tetapi dia tidak dapat menyembuhkan perpecahan partisan Amerika. Sebaliknya, capres dan cawapres yang dikalahkan Jokowi dalam pemilihannya kembali 2019--Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno--kini menjabat di kabinetnya," tambahnya.

Kishore pun memuji Jokowi sudah menetapkan standar tinggi yang bisa membuat negara demokrasi lainnya iri.

"Dia telah menetapkan standar pemerintahan baru yang seharusnya membuat iri negara-negara demokrasi besar lainnya," pungkasnya.

Profesor Kishore juga pernah memuji Ahok saat menjadi Gubernur DKI dan SBY saat masih menjadi Presiden RI.

Komentar