Jumat, 03 Mei 2024 | 23:57
NEWS

Tuding Jokowi dan Ganjar Pranowo Rasis Terhadap Orang Papua, Natalius Pigai Sebut Tidak Ada Hubungannya dengan Rakyat Jateng

Tuding Jokowi dan Ganjar Pranowo Rasis Terhadap Orang Papua, Natalius Pigai Sebut Tidak Ada Hubungannya dengan Rakyat Jateng
Natalius Pigai (Dok politeia.id)

ASKARA - Mantan komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai berkicau di media sosialnya. Kali ini, Pigai menuliskan kalimat bernada tuduhan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Dalam kicauannya itu, Pigai menuding Jokowi dan Ganjar bertindak rasis terhadap orang Papua. Tak hanya itu, Pigai juga menuduh Jokowi dan Ganjar merampok kekayaan dan membunuh rakyat Papua tanpa disertai bukti.

"Jgn percaya org Jawa Tengah Jokowi & Ganjar. Mrk merampok kekayaan kita, mereka bunuh rakyat papua, injak2 harga diri bangsa Papua dgn kata2 rendahan Rasis, monyet & sampah. Kami bukan rendahan. kita lawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan. Sy Penentang Ketidakadilan)," cuitnya, dengan menyertakan video di mana Ganjar sedang makan memakai topi khas Papua dituliskan Jumat lalu (1/10). 

Tak pelak, kicauan Pigai itu justru berbalik ke dirinya. Pasalnya, Pigai justru yang dinilai rasis terhadap orang Jawa Tengah.

Menanggapi penilaian itu, Pigai pun lantas menulis pembelaan dengan menuliskan sejumlah kicauan lain untuk menerangkan maksud cuitannya.

Dikatakan Pigai, kicauannya sama sekali tidak berbau rasis, sebab tidak ada tanda koma di antara frasa Jawa Tengah dengan nama Jokowi dan Ganjar.

Menurutnya, orang-orang yang menuduhnya bertindak rasis adalah para pendukung Jokowi dan Ganjar yang sakit hati terhadapnya, yang nalarnya tidak mampu memahami kalimatnya.

"Sy adalah Penentang Rasisme paling terdepan. Tdk ada twit Sy yg isinya Rasis. Mrk kait2kan dgn rasisme krn sakit hati, dan kemampuan otaknya belum mampu mencerna secara jernih. Sy sudah sebut nama (subjek), frasa 'Org Jawa Tengah Jokowi' itu AKSIOMA," kata Pigai.

Pigai mengaku sadar, ucapannya akan menjadi rasis apabila ia tidak menuliskan nama Jokowi dan Ganjar setelah frasa 'Jawa Tengah'.

"Sy sebut nama Jokowi dan Ganjar. tdk ada hubungan dgn masyarakat Jawa Tengah. Kalau Sy tdk sebut nama org maka apa yg anda maksudkan itu betul (rasis). Tapi Sy sebut nama secara langsung jd anda salah. Ingat jg, Presiden RI dan Mantan DPR RI, Gub. Pejabat publik," kata dia.

Pigai pun mempersilakan orang-orang yang menilai dirinya rasis agar melapor ke polisi.

"Laporkan polisi saja. Sy rasis ngga nanti hukum yg nilai, anda jg hrs siap konsekuensi & cek twitter Sy rasis yg mana?" tandasnya.

Komentar