ASKARA - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendapat saran yang bisa membuatnya maju pada Pilpres 2024.

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menilai bahwa pemilih di Indonesia sudah rasional, sehingga sudah bisa memilih pemimpin lewat kerja nyata.

“Kita tak memilih pemimpin dari senyumnya atau dari kepura-puraan di hadapan publik,” ujarnya dalam diskusi daring P3S bertema “Ganjar Terganjal di Pilpres 2024”, yang digelar Kamis lalu (30/9).

Lantaran itu, kata Jerry, bahwa ada beberapa hal yang harus dilakukan seorang tokoh untuk bisa terpilih dalam pemilihan umum. Pertama, berpikir secara luar biasa atau think out of the box.

“Ganjar harus bisa menelurkan program dan kebijakan yang ‘wah’. Hasil survei boleh saja tinggi, tetapi tak bisa berpuas diri untuk memenangkan pilpres,” katanya.

Kedua, pemimpin harus paham apa yang diinginkan oleh rakyat serta kapasitas diri untuk memenuhi keinginan tersebut.

“Jangan lantas dia tahu bahwa dia tidak bisa memenuhi keinginan rakyat, tapi masih mau naik,” ungkapnya.

Jerry menilai, kemenangan seseorang dalam pilpres juga ditentukan oleh media. Namun, bukan berarti itu hal yang bisa berdampak baik.

“Kemenangan Jokowi itu karena media. Biden pun menang juga karena media, padahal pada Pilpres AS 2020 juga ditemukan banyak kecurangan,” tuturnya.

Ditegaskan Jerry, bahwa media dan publik memiliki kewenangan untuk memilih siapa yang terbaik untuk menjadi pemimpin bangsa selanjutnya.

“Sudah ada beberapa nama tokoh yang baik itu muncul satu per satu, jadi bisa dipilih dengan bijak,” tandasnya.(genpi)