Minggu, 19 Mei 2024 | 20:24
NEWS

Vaksinasi Lancar, Bupati Romanus: Pemkab Merauke Siap Sukseskan PON XX Papua

Vaksinasi Lancar, Bupati Romanus: Pemkab Merauke Siap Sukseskan PON XX Papua
Bupati Merauke, Drs Romanus Mbaraka, MT

ASKARA  - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 bakal berlangsung dengan protokol kesehatan (prokes) ketat pandemi Covid-19. Dengan taat prokes supaya pelaksanaan PON XX akan berjalan lancar tidak digagalkan oleh peningkatan kasus penderita Covid-19.

Sub Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) Klaster Kabupaten Merauke siap menyukseskan PON XX Papua di daerahnya.

Bupati Merauke yang juga Ketua Umum (Ketum) Sub PB PON Kalaster Kabupaten Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT menyebut Kabupaten Merauke sudah siap menyelenggarakan dan menyukseskan PON XX di Papua.

"Kita semua harus bersatu untuk menerapkan prokes yang ketat, kemudian bersatu menurunkan angka Covid," kata Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT kepada wartawan by phone, Kamis (19/8/2021) malam. 

Selain itu, kami bersama masyarakat Merauke harus menjadi tuan rumah yang baik, dan memastikan situasi Merauke tetap aman untuk memberikan rasa aman bagi para tamu.

Karena pandemi Covid-19 masih ada, Bupati memberikan imbauan kepada masyarakat untuk lebih menjaga diri dari serangan virus Covid 19 dengan mentaati prokes. 

"Kami siap memutus rantai virus corona. Terlebih lagi daerah kami terpilih selenggarakan PON XX, untuk itu semua elemen masyarakat di Kabupaten Merauke bersatu melakukan vaksinasi kepada rakyat. Tanpa susah-susah  rakyat sendiri mau datang berbondong-bondong untuk divaksinasi," ungkap Bupati Romanus.

Ia juga menambahkan bahwa saat akan pelaksanaan PON nanti pihaknya targetkan,  mudah-mudahan masyarakat kita sudah divaksin di atas 50, bahkan bisa 60 persen. 

"Untuk sekarang kita lagi fokus untuk perkotaan dulu," kata Bupati, sembari menambahkan bahwa sekarang masih PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) lokal, pihaknya saat ini mencoba pada masing-masing daerah hinterland atau daerah distrik untuk akan dilakukan serbuan vaksinasi.

Sementara mengenai persiapan PON nanti, Romanus yang pernah menjabat dua kali sebagai Bupati Merauke  menjelaskan, persiapan dari aspek infrastruktur dan suprastruktur semua venue ready (siap) untuk dilaksanakan.

"Walaupun ada kurang-kurang sedikit, itu hanya persoalan finishing saja (proses terakhir). Kami targetkan bulan ini (Agustus) diharapkan bisa selesai semua dan siap untuk digunakan," ujar dia. 

Dijelaskan Ketum Sub PB PON ini, ada beberapa cabang olahraga (cabor) dan official, atlet serta panpel sudah mulai datang ke Merauke melihat venue atau arena untuk cabor mereka.

Sejumlah lokasi yang akan dijadikan tempat berlaga berbagai cabor dalam PON XX Papua juga sudah diuji coba oleh Pemkab Merauke. Bahkan ada venue yang sudah dipergunakan untuk menggelar kompetisi tingkat kabupaten. 

"Semuanya dilakukan untuk melihat kesiapan dari berbagai pembangunan venue dalam mendukung ajang olahraga PON ini," tuturnya.

Dikatakannya, untuk Sub PB PON Klaster Kabupaten Merauke menangani enam cabor, yakni dari cabor bermotor, anggar, sepakbola wanita, catur, wushu dan gulat. 

"Perwakilan Merauke untuk PON dari cabor bermotor dan cabor lainnya. Para atlet pun tray out di luar Papua. Saya sebagai kepala daerah selalu memberikan semangat dan motivasi kepada para atlet kami agar bisa meraih kemenangan membawa nama Papua di kancah pesta olahraga besar ini. Kami memberikan tempat latihan yang terbaik bagi atlet kami,” terangnya.

Semenjak Papua terpilih menyelenggarakan olahraga bergengsi ini, kata Bupati, kami terus sosialisasikan kepada masyarakat, apakah bisa ada penonton atau tidak.

Pasalnya, saat ini pemerintah gencar-gencarnya mengingatkan warga masyarakat bahwa pandemi Covid-19  masih ada dan kita harus ekstra hati-hati agar tidak terpapar virus berbahaya ini.

“Pandemi yang sudah berjalan dua tahun ini tentunya saya sebagai kepala daerah sangat apresiasi dengan program Presiden Joko Widodo dengan satu juta vaksin untuk rakyat. Karena, virus corona dan varian delta yang baru ini sangat meresahkan semua orang di dunia, makanya kami sangat bersyukur warga masyarakat mau membawa diri untuk divaksin dan harus mentaati prokes,” ucap Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT.

Taati Prokes dan Sukseskan PON 

Dengan semangat menyukseskan PON XX di Papua, Bupati Romanus menyebut bahwa pihaknya juga siap datangkan income (pendapatan ekonomi) bagi masyarakat yang tinggal di sekitaran venue atau arena.

“Pemda memberikan support atau mendukung dan mendorong UMKM (usaha mikro kecil menengah) agar mempersiapkan diri bisa berjualan di sekitaran arena. Kita juga sajikan makanan lokal sebagai sarapan atau souvenir pada PON ini,” urainya. 

Selama ini, kata Bupati yang dikenal tegas, UMKM-UMKM sudah berjalan dengan baik, jadi pemerintah tinggal mendorong saja. Untuk modal dan binaan pemda selalu berikan kepada mereka (UMKM). 

"Kebersamaan pemerintah dengan lembaga swadaya masyarakat serta pengusaha yang ada di wilayah saya sangat membantu berkembangnya UMKM.  Bahkan, di tengah pandemi Covid-19 para pelaku usaha ini tidak terlalu koleps," jelas Romanus yang juga Ketum KONI Kabupaten Merauke.

Bupati bersahaja ini, berharap dengan PON ini kita bisa mengikat tali persaudaraan nusantara, dan Papua secara implisit bisa dikenal semua daerahnya dengan wilayah yang begitu luas dan indah, damai serta orang-orangnya ramah.

“Tentunya ada efek ekonomi untuk pendapatan Papua dan masyarakat. Dengan tamu yang hadir di PON dampaknya akan membawa buah tangan (oleh-oleh) kerajinan khas Merauke agar dibeli untuk dibawa pulang ke daerah masing-masing,”  jelasnya.

“Kerajinan tangan khas Merauke itu seperti topi tikar yang dibuat dari rumput rawa, dan bentuk serta keindahannya jauh berbeda dengan buatan daerah lain,” ujarnya berpromosi.

Soal target dari hasil jualan masyarakat pada PON ini, Bupati mengatakan, perekonomian akan meningkat, dimana perputaran uang pada pesta olahraga nasional ini tentunya mendongkrak  pendapatan pelaku usaha.

Sebagai kepala daerah, pihaknya optimistis penyelenggaraan PON XX Papua dapat berjalan dengan lancar. Berbagai persiapan telah dilakukan oleh pemangku kepentingan untuk menyukseskan perhelatan olahraga bergengsi tingkat nasional ini.      

Untuk penanganan Covid-19 di saat perhelatan PON, pihaknya akan memberlakukan tes polymerase chain reaction (PCR) bagi masyarakat yang akan menjadi bagian dari ajang olahraga tersebut. 

"Mulai dari atlet hingga official yang datang untuk mendukung kontingennya," tandas dia.

"Pelaksanaan prokes Covid-19 menjadi bagian penting terselenggaranya PON XX Papua 2021. Tentunya setiap kontingen yang menjadi bagian dari ajang ini harus melakukan skrining atau tes Covid-19 semenjak berada di wilayah asal," harap dia. 

Ia juga mengingatkan pentingnya setiap anggota kontingen tidak saling berinteraksi fisik dengan sesama anggota kontingen lain. Hal ini harus dilakukan selama penyelenggaraan PON XX selesai diadakan.

"Saat peserta PON masuk ke penginapan yang tersedia, mereka diharapkan juga untuk tidak berkontak fisik terlalu banyak dengan sesamanya maupun dengan orang di luar. Hal ini untuk menghindari terpaparnya Cobid-19," pangkas Romanus.

 Stadion dan Venue PON XX 

Sesuai jadwal pertandingan cabor,  sepakbola wanita akan menggunakan Stadion Katalpal, dengan babak penyisihan pada tanggal 4-12 Oktober 2021.

Sedangkan perlombahan bermotor diadakan pada Sirkuit Kebun Cokelat, Tanah Miring pada tanggal 4-9 Oktober nanti. Untuk cabor catur digelar di Swiss Belhotel, Merauke pada 3-13 Oktober 2021.

Wushu akan lebih dahulu bertanding pada 29 September 2021 hingga 3 Oktober 2021 dan Gulat pada 8-12 Oktober 2021 dengan venue yang sama yaitu Gor Hiad Say.

Sedangkan cabor anggar akan bertanding di Gedung Serba Guna Gereja Katholik St Yoseph Bambu Pemali. 

Komentar