Jumat, 03 Mei 2024 | 00:50
NEWS

Bakamla RI Temukan Korban yang Hilang Saat Mancing di Perairan Paloh

Bakamla RI Temukan Korban yang Hilang Saat Mancing di Perairan Paloh
Korban hilang saat mancing (Dok Bakamla RI)

ASKARA - Tim SAR Gabungan yang terdiri dari personel SPKKL Sambas dan Pos SAR Sintete berhasil mengevakuasi korban hilang saat mancing di perairan Paloh, Sambas, Kalimantan Barat, Sabtu (31/7) dini hari.

Laporan diterima Pos SAR Sintete yang diteruskan ke Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Sambas perihal telah ditemukannya sesosok mayat yang terombang ambing di Perairan Paloh oleh nelayan Paloh.

Salah seorang nelayan menjelaskan, karena ombak tinggi dan keterbatasan peralatan untuk evakuasi. Akhirnya nelayan berinisiatif menghubungi Tim SAR dan menunggu korban sampai Tim SAR gabungan tiba di lokasi penemuan korban untuk di evakuasi.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Kepala SPKKL Sambas Letkol Bakamla Arief Purwantono, memerintahkan personel SPKKL Sambas Sukri, ikut dalam operasi bersama Tim SAR gabungan untuk evakuasi korban.

Upaya evakuasi menggunakan unsur RIB 002 milik Pos SAR Sintete. Tim SAR gabungan langsung bergerak menuju lokasi berdasarkan informasi yang diterima dengan terus melaksanakan komunikasi nelayan yang melaporkan. 

Tidak menunggu waktu lama, Tim SAR gabungan berhasil tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi korban yang sudah tidak bernyawa.

Melihat dari ciri-ciri yang di kenakan korban sama seperti yang di kenakan oleh korban hilang memancing di Perairan Jawai atas nama Nurastriadi Bin Asmul (Ucul) yang pergi memancing pada 26 Juli 2021 di sekitaran Pulau Pontianak Jawai.

Selanjutnya, Tim SAR gabungan membawa korban menuju Dermaga Merbau untuk di serahkan kepada pihak Kepala Desa dan keluarga korban.

 

Komentar