Rabu, 17 April 2024 | 02:45
INFRASTRUKTUR

Kementerian PUPR Bangun SPAM Regional untuk Tambah Pasokan Air Bersih di Jawa Tengah

Kementerian PUPR Bangun SPAM Regional untuk Tambah Pasokan Air Bersih di Jawa Tengah
SPAM Regional untuk Tambah Pasokan Air Bersih di Jawa Tengah

ASKARA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya meningkatkan akses air minum aman bagi seluruh masyarakat Indonesia melalui peningkatan jaringan layanan air bersih perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Di Provinsi Jawa Tengah, saat ini sedang disiapkan  pembangunan SPAM Regional Wosusokas untuk menambah pasokan air bersih perpipaan di Kabupaten Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, dan Kota Surakarta.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, SPAM Regional Wosusokas merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dimulai penyiapan pelaksanaan dan administrasi Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian PUPR pada 2020. Untuk konstruksi air baku  telah selesai dibangun oleh Ditjen Sumber Daya Air (SDA) pada 2019.

“Layanan pembangunan SPAM skala regional diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik agar masyarakat menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau, berkesinambungan selama 24 jam, serta meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan air bersih,” kata Menteri Basuki.

Sumber air baku SPAM Regional Wosusokas berasal dari Waduk Gajahmungkur yang disalurkan melalui pipa transmisi air bersih dengan 12 titik reservoir. SPAM Regional Wosusokas rencananya memiliki kapasitas 1.450 liter/detik yang dapat melayani 116.000 Sambungan Rumah (SR) atau 580.000 jiwa. 

Kebutuhan pembiayaan pembangunan SPAM Regional Wosusokas sekitar Rp 2,2 triliun dengan masa pelaksanaan konstruksi pada 2021-2024. Pembangunan SPAM dilaksanakan secara bertahap, yakni Tahap I berkapasitas 750 liter/detik dan Tahap II berkapasitas 700 liter/detik. 

Untuk Tahap I akan didistribusikan sebesar 200 liter/detik di Kabupaten Wonogiri, 300 liter/detik di Sukoharjo, 50 liter/detik di Kabupaten Sukoharjo, dan 200 liter/detik di Kota Solo. Sedangkan untuk alokasi air curah sisanya akan dilanjutkan pada Tahap I

Komentar