Sabtu, 27 April 2024 | 07:01
NEWS

Tolak Dites USG, Wanita Korban Pemukulan Oknum Satpol PP di Gowa Disebut Tidak Hamil

Tolak Dites USG, Wanita Korban Pemukulan Oknum Satpol PP di Gowa Disebut Tidak Hamil
Oknum Satpol PP pukul pemilik warkop di Gowa (Dok tangkapan layar)

ASKARA - Wanita pemilik kafe yang menjadi korban pemukulan oknum Satpol PP di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan saat operasi PPKM yang videonya tersebar di media sosial ternyata tidak hamil. 

Kepala Bidang Komunikasi Kabupaten Gowa, Arifuddin Zaeni mengatakan, wanita tersebut menolak untuk dicek kehamilannya dan menolak tes USG.
 
"Dia tidak hamil. Waktu mau dites USG dia tidak mau. Ini perempuan tidak hamil," kata Arifudin kepada wartawan, Jumat (16/7). 

Selain itu, dari hasil tes plano juga tidak menunjukkan gejala kehamilan. 
"Hasil tes plano tidak menunjukkan gejala hamil. Ketika mau tes lanjutan USG, yang bersangkutan tidak mau. Artinya apa?" ujarnya.
 
Sebelumnya, viral video insiden pemukulan yang dilakukan oknum Satpol PP kepada pemilik kafe di Gowa, Sulsel. Saat razia pemilik kafe yang merupakan suami istri terlibat cekcok dengan petugas Satpol PP.  

Dalam razia tersebut, awalnya seorang Satpol PP Gowa yang di dadanya tertulis bernama Dhani, adu mulut dengan pemilik kafe.
 
"Mana surat izin ini kafe saya mau lihat," kata Satpol PP itu dengan nada tinggi kepada si wanita yang sedang hamil.
 
Suaminya pun sontak membela. "Pelan-pelan pak, orang lagi hamil pak, santai pak," ujar si suami.
 
Tak lama berselang, anggota Satpol PP memukul wajah pria pemilik kafe tersebut. Tak terima, sang istri marah dan menyerang petugas Satpol PP. Hingga akhirnya wanita yang tengah hamil 9 bulan itu juga dipukul.

Komentar