ASKARA - Lebih dari 52 persen kasus Covid-19 secara nasional disumbangkan dari Pulau Jawa. Angka tersebut melonjak usai libur Lebaran lalu. 

“Pulau Jawa berkontribusi terhadap 52,4 persen kasus nasional,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam keterangan tertulis, Kamis (10/6). 
 
Diperkirakan, kenaikan kasus positif Covid-19 masih terjadi beberapa pekan ke depan. Wiku pun mewanti-wanti pemerintah daerah dan masyarakat meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan.

Menurut Wiku, lonjakan kasus di sejumlah wilayah harus menjadi pelajaran. Sehingga masyarakat tidak mengulangi kesalahan di masa mendatang.
 
“Harus ada gotong-royong dengan pemerintah daerah supaya kebijakan penanganan covid-19 efektif dan tepat,” katanya. 

Wiku menegaskan, pengendalian kasus Covid-19 harus dilakukan sejak dini. Pengendalian jangan sampai terlambat saat kasus kadung meroket.
 
“Pengendalian covid-19 tidak perlu menunggu kondisi covid-19 tidak terkendali untuk mengantisipasi,” tutur Wiku.
 
Beberapa langkah antisipatif dapat dilakukan. Di antaranya, mengintensifkan peran pos komando (posko) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
 
Cara lain, mencegah penularan di tingkat keluarga dengan protokol kesehatan dan ikut vaksinasi. Terutama bagi kelompok rentan seperti lanjut usia (lansia).