Sabtu, 27 April 2024 | 12:05
NEWS

Menko PMK: Dana Haji Saya Jamin Aman

Menko PMK: Dana Haji Saya Jamin Aman
Ilustrasi ibadah haji (Khaleejtimes-AFP)

ASKARA - Pemerintah melalui Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas resmi membatalkan keberangkatan jemaah Haji 2021 ke Tanah Suci. 

Terkait hal itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy memastikan bahwa dana calon jemaah haji tersebut aman.

Muhadjir juga menepis isu-isu miring yang beredar di publik. Seperti yang diketahui, belakangan ini banyak yang mempertanyakan dana calon jemaah haji setelah gagal berangkat.

"Tidak ada namanya isu-isu seperti yang berkembang di masyarakat. Artinya apa? Dana haji saya jamin aman," tegas Muhadjir, Sabtu (5/6). 

Muhadjir menegaskan, dana haji sebesar Rp150 triliun yang sudah disetorkan dikelola dengan baik oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

"Perlu diketahui bahwa dana calon jemaah haji hingga hari ini mencapai Rp150 triliun dan dikelola dengan sangat baik. Betul bahwa ada masyarakat yang mempertanyakan keberadaan dana haji yang selama ini telah disetorkan," ujarnya.

Hal ini disampaikan oleh Muhadjir setelah mengunjungi Kantor Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), di Menara Bidakara 1, Jakarta Selatan.

Dia kembali menegaskan bahwa keputusan pembatalan haji 2021 tersebut diambil demi keselamatan masyarakat karena masih dalam situasi pandemi COVID-19. Muhadjir berharap para calon jamaah bersabar.

"Mudah-mudahan keputusan pahit ini adalah pil yang justru menjadi obat untuk kita semua. Bukan sesuatu yang harus kita sesali. Mudah-mudahan tahun depan kita sudah bisa berangkat seperti sedia kala," tandasnya.

Komentar