Kamis, 25 April 2024 | 12:29
CULINARY

Deden Gaul, Penjual yang Beri Garansi untuk Nikmati Duren di Mangga Besar

Deden Gaul, Penjual yang Beri Garansi untuk Nikmati Duren di Mangga Besar
Lapak Duren Deden Gaul di Mangga Besar (Dok Askara)

ASKARA - Durian atau duren merupakan buah tropis yang banyak dijumpai di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Di balik tajamnya kulit durian tersimpan daging yang lezat dan sangat nikmat.

Buah khas Asia Tenggara ini juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh, selama porsinya tidak berlebihan. Berbagai penelitian menyebutkan, durian punya kandungan gizi yang beragam. Misalnya, vitamin B, C, zat besi, potasium, senyawa nabati, lemak sehat, dan serat.

Kawasan Mangga Besar merupakan surga bagi pencinta dan penikmat durian. Sepanjang kanan dan kiri jalan banyak ditemui tenda yang menyediakan meja dan kursi untuk menikmati buah favorit yang dijuluki dengan 'raja buah' ini.

Meski termasuk buah musiman dan berbuah setahun sekali, namun di sepanjang lokasi kawasan jalan Mangga Besar selalu ada durian sepanjang hari dan sepanjang tahun di setiap lapak.

"Ada Andalas, Hasan 88, Aleka, Deden Gaul depan permai, Sri Rejeki. Tinggal nunjuk arah sasaran lapak saja," promo Aden Rohaden pemilik berbagai lapak durian ketika ditemui di lapak Andalas, Kamis (3/6) malam.

"Kita juga ada lapak di jalan Tubagus Angke, Percetakan Negara, Tanah Abang, Cipulir, Bendungan Jago dan tempat lainnya," tambah pria asli Pandeglang, Banten itu menambahkan.

Berpenampilan sederhana, Aden yang kondang disapa dengan Deden Gaul ini juga penyuplai durian di seluruh Jakarta. Dia menjual durian Medan. 

"Kalau panen raya kita bisa kirim 4-5 mobil thermoking untuk suplai seluruh Jakarta," jelasnya.

Deden Gaul menjamin dan menggaransi pelanggan akan menikamati durian sesuai dengan selera masing-masing di seluruh lapak miliknya. "Yang penting mulut kitalah, itu saja sepengalaman saya. Masalah duren ini kan alam. Kalau kita baik ya jawabannya juga pasti baik," ujarnya.

"Enak gak enak diganti. Enak dimakan bila kurang enak diganti dengan yang baru," garansinya.

Kendati masih pandemi Covid-19, namun meja dan kursi di lapak Andalas tetap dipenuhi pelanggan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dalam sehari omzet dari menjual durian bisa mencapai antara Rp7 juta hingga Rp12 juta per hari per hari. 

Dengah harga durian yang bervariasi, antara Rp30 hingga Rp200 ribu per buah dalam sehari lapak Andalas mampu menjual sekitar 150 butir.

Untuk mendapatkan rasa yang pas, sebelum membeli pelanggan terlebih dahulu mencicipi daging durian terlebih dahulu. Setelah cocok barulah durian dibuka semua untuk dimakan di tempat atau dibungkus agar dapat dibawa pulang.

"Menikmati durian sambil bercengkrama bersama teman, saudara atau keluarga di bawah kerlap kerlip lampu jalanan diiringi lagu dari para pengamen jalanan tentu mempunyai sensasi tersendiri di kawasan Mangga Besar yang selalu ramai sepanjang malam hari," ungkap Deden Gaul.

 

Komentar