Jumat, 26 April 2024 | 08:05
NEWS

Pemprov Jateng Gelontorkan Rp 281 Miliar untuk Tenaga Pendidik Agama dan Madrasah Aliyah

Pemprov Jateng Gelontorkan Rp 281 Miliar untuk Tenaga Pendidik Agama dan Madrasah Aliyah
Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen menyerahkan bantuan kepada Kepala Kanwil Kemenag Jateng Musta'in Ahmad pada peringatan Nuzunul Qur'an di Masjid Agung Jawa Tengah. (Jpnn/Ist)

ASKARA - Pemprov Jawa Tengah memberikan bantuan senilai Rp 281 miliar untuk insentif pengajar keagamaan, Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) Madrasah Aliyah serta bantuan beras bagi masyarakat miskin. 

Bantuan secara simbolis diserahkan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen kepada Kepala Kanwil Kemenag Jateng Musta'in Ahmad pada peringatan Nuzunul Qur'an di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Senin (3/5). 

Hadir pula dalam acara tersebut Ketua Majelis Ulama Jateng KH Ahmad Darodji, Kepala Biro Kesra Jateng Imam Maskur serta Forkopimda Jateng. 

"Kami menyerahkan Bosda dan insentif untuk guru-guru Madin kepada Kemenag. Ini nanti Kemenag masih menunggu proses admistrasi dan sebagainya. Saya berharap sebelum Lebaran sudah dicairkan," kata Taj Yasin. 

Total anggaran itu bersumber dari APBD Jateng sebesar Rp 281.113.110.000. Rinciannya terdiri dari bantuan insentif guru keagamaan Rp 254.246.000.000 untuk 211.455 orang masing-masing mendapat Rp 100 ribu per bulan. Kemudian Bosda MA sebesar Rp 26.867.110.000 untuk 177.144 siswa di Madrasah Aliyah negeri maupun swasta masing-masing Rp 150 ribu.  

Harapannya, bantuan itu tidak hanya meringankan beban biaya pendidikan melainkan juga meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak sumber daya manusia unggul di Jateng. Terlebih program utama pemerintah pusat maupun Jateng saat ini adalah terkait SDM yang unggul untuk Indonesia maju.

Pada kesempatan itu juga diserahkan bantuan tiga ton beras untuk warga miskin kepada pengurus MAJT, Masjid Agung Semarang dan Masjid Baiturrahman Semarang. (jpnn)

Komentar