Berita Kapal selam hilang kontak menggemparkan negri ini.  Kabar ini, tentu saja bagaikan ribuan belati Yang menusuk tepat di jantung orang orang tercinta 53 Prajurit TNI angkatan Laut. Ibu mereka, istri mereka dan anak anak mereka. Indonesia berduka, berpacu dengan waktu mencari keberadaan kapal Nanggala 402, yang konon usia kapal ini lebih 40 tahun.

Telah 3 hari berlalu diperkirakan batas oksigen sebagai sumber kehidupan mereka sudah terlewati.  Bagaimana nasib 53 Prajurit itu?, jika masih terkurung di lambung kapal tentu mereka sangat tersiksa tak bisa bernafas di ke dalaman 850 meter dari permukaan laut. Kita berharap dan berdoa, masih ada keajaiban  sebagaimana kisah Nabi Yunus yang bertahan di perut ikan.

Beberapa riwayat mengatakan Nabi Yunus di dalam perut ikan selama 3 hari, 4 hari bahkan ada yang mengatakan 40 hari. Di dalam perut Ikan Nabi Yunus tak membawa tabung oksigen, namun atas izin Allah Nabi Yunus bisa bernafas seperti biasa. Nabi Yunus menyesali kemarahannya pada kaumnya yang enggan mengikuti dakwah tauhid untuk beriman hanya kepada Allah.

Di dalam perut Ikan atas izin Allah  Nabi Yunus  berdoa  "lailahaila anta subhanakan innikuntuminazholimin". Doa itu terus berulang ulang Nabi Yunus ucapkan.  Pengakuan bahwa "Tiada Tuhan selain Engkau, maha suci Engkau, inilah aku hambaMu yang zholim". 

Diawali dengan mentauhidkan Allah, kemudian Mensucikan Allah, setelah itu mengakui betapa dirinya adalah hamba yang zholim. Suatu bentuk penyesalan yang amat sangat dari seorang utusan Allah.

Karena doa itu Allah memerintahkan ikan raksasa  yang disebut Ikan Nun itu untuk menjaga Nabi Yunus, dengan tidak banyak minum dan makan. Sampai pada waktu, Allah memerintahkan agar Ikan Nun memuntahkan Nabi Yunus  di tepi pantai.  Nabi Yunus pun selamat. Kisah ini Allah abadikan dalam al Qur  an surat al Anbiya ayat 87-88. 

Masha Allah secara logika mana mungkin manusia yang sudah ditelan ikan berhari hari bisa selamat? Namun tak ada yang  mustahil kalau Allah berkehendak.

Maka doa Nabi Yunus ini sebaiknya kita hafal agar saat dalam kesulitan, Allah  taala akan menolong kita. Jika doa ini bisa membebaskan Nabi Yunus dari perut ikan maka tidak  mustahil kesulitan kita pun akan diberikan solusi oleh Allah yang maha Kuasa.

Puluhan ribu tahun berlalu  kini saudara kita  berada di dalam perut kapal selam. Maka doa Nabi Yunus sangat layak kita panjatkan untuk  53 prajurit TNI yang  sedang melaksanakan tugas.

Kita tentu  berharap  mereka selamat namun jika takdir berkata lain. Kematian menjemput 53 anak bangsa ini,  mereka wafat dalam tugas negara dibulan  Romadhan semoga wafat sebagai syahid dengan kalimat terakhir  mengucapkan  dua kalimat syahadat. Semoga menjadi akhir kehidupan yang sangat indah.

Indonesia  lagi lagi diuji Allah dengan musibah, baik dari udara darat dan laut selayaknya rakyat Indonesia dari Presiden sampai rakyat jelata muasabah diri apakah ini ujian atau mungkin azab karena banyaknya kezholiman yang terjadi. Allahu a'lam

Untuk keluarga 53 prajurit TNI AL semoga kuat menghadapi musibah ini. ALLAH   taala menyuruh kita  jika mengalami musibah mengucapkan innalilahi wa inailahi rojiun. Sesungguhnya kita dari Allah dan akan kembali kepada Allah... Apapun keputusan Allah  semoga menjadi takdir terbaik bagi 53 anak bangsa yang sedang melaksanakan tugas negara ini. Kita semua pasti akan kembali dengan berbagai cara sesuai Takdir yang Allah tetapkan..

Sidoarjo 25 April 21

Elva Tazar

Penulis Novel Amak

Ig@elvatazar