ASKARA - Direktorat Polairud Polda Kalimantan Barat menggagalkan penyelundupan 100 ton rotan yang diangkut menggunakan Kapal Layar Motor ABNA Jaya denhan nama Nahkoda Suriansyah, Jumat (9/4) lalu. 

Kapal dengan kekuatan GT.128 itu diawaki 6 orang anak buah kapal dan ditangkap di perairan Natai Kuini Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang. 

Direktur Polairud Polda Kalimantan Barat, Kombes Pol Benyamin Sapta mengatakan, upaya penyelundupan tersebuty digagalkan saat anak buahnya menggelar patroli rutin. 

"Dari hasil pemeriksaan anggota di lapangan angkutan rotan ini diduga melakukan tindak pidana perdagangan rotan, pemalsuan dokumen dan pelayaran," ujar Benyamin, dalam keterangan tertulis, Jumat (16/4).  

Ditegaskan Benyamin, untuk mendukung Polri Presisi Program Prioritas (100 hari) Kapolri, Dit Polairud Polda Kalbar tidak akan berhenti melakukan penegakan hukum terhadap kejahatan yang terjadi di wilayah Perairan Kalimantan Barat.

Dengan diungkapnya kasus ini diharapkan dapat memutus mata rantai permintaan rotan rotan ilegal yang diselundupkan ke luar negeri serta memporakporandakan jaringan atau sindikatnya untuk dilakukan proses hukum. 

"Saat ini barang bukti 100 ton rotan itu berada di dermaga Ditpolairud Polda Kalbar guna proses lebih lanjut," ujar Benyamin. 

Benyamin juga mengimbau masyarakat agar melaporkan jika melihat ada aktivitas ilegal maupun yang mencurigakan agar bisa dicegah maupun diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.