Sabtu, 20 April 2024 | 00:07
INFRASTRUKTUR

Tingkatkan Ketersediaan Hunian Layak, Kementerian PUPR Bangun Rusun ASN di Kaltara

Tingkatkan Ketersediaan Hunian Layak, Kementerian PUPR Bangun Rusun ASN di Kaltara
Rusun ASN di Kalimantan Utara. (Kementerian PUPR)

ASKARA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus meningkatkan penyediaan hunian yang layak bagi masyarakat melalui program rumah susun (rusun). 

Pada tahun anggaran 2020 telah selesai dibangun 823 unit rusun dan dilanjutkan tahun 2021 sebanyak 9799 unit.

"Ini merupakan bukti nyata bahwa pemerintah hadir dalam penyediaan hunian yang layak. Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman," jelas Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangannya, Kamis (1/4).

Dikatakan Menteri Basuki, pembangunan rusun di samping untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), mahasiswa, santri pondok pesantren juga untuk TNI/Polri dan ASN. Diharapkan dengan penyediaan hunian yang layak berupa rusun dapat memberikan kontribusi nyata bagi produktivitas ASN dalam bekerja.

Salah satu rusun ASN yang telah selesai dibangun adalah Rusun ASN Provinsi Kalimantan Utara yang berada di Jalan Handal, Tanjung Selor Hilir, Kecamatan Tanjung Selor. Rusun ini dibangun satu tower setinggi tiga lantai terdiri dari 44 unit hunian tipe 36. Rusun dibangun dengan anggaran tahun 2020 sebesar Rp 23,76 miliar.

Setiap unit rusun dilengkapi dengan furnitur berupa tempat tidur utama, tempat tidur susun, sofa, lemari, meja dan kursi. Juga terdapat sarana seperti ruang serbaguna, ruang pengelola dan mushola.

Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Kalimantan Utara Rudi Yunanto menjelaskan, pihaknya telah melakukan serah terima kunci kepada Pemprov Kaltara sebagai penerima manfaat rusun tersebut. Para ASN yang berasal dari luar daerah dan yang belum memiliki tempat tinggal tetap dapat segera memanfaatkan rusun.

"Para ASN yang menghuni rusun tersebut juga berasal dari berbagai instansi termasuk Kementerian PUPR di Kalimantan Utara seperti Balai Pelaksanaan Jalan Nasional, Balai Prasarana Permukiman Wilayah dan ASN Provinsi Kaltara. Kami juga menyiapkan dua unit khusus untuk penyandang disabilitas," terang Rudi.

Salah satu penerima manfaat Irfan Yudha Pratama yang merupakan PPK Air Minum BPPW Kaltara berterima kasih karena telah disediakan hunian layak dan nyaman.

"Saat ini saya masih dalam tahap perpindahan barang tetapi saya sudah mulai menghuni sejak 22 Maret 2021. Selama menghuni rusun ini saya merasa nyaman dengan segala fasilitas sudah terpenuhi seperti furnitur sudah tersedia, prasarana seperti lahan parkir yang luas dan juga akses yang tidak sulit," ujarnya.

Selama masa pandemi Covid-19 proses pembangunan rusun menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dan protokol kesehatan yang ketat bagi para pekerja, sehingga potensi kecelakaan kerja dapat dihindari serta mencegah penyebaran virus. (industry)

Komentar