ASKARA - Sejumlah pihak mengaitkan aksi serangan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar dengan sidang pelanggaran protokol kesehatan Rizieq Shihab. 

Rizieq lantas menyebut hal tersebut sebagai fitnah yang keji. Sebagaimana diteruskan oleh kuasa hukumnya Aziz Yanuar. 

"Kami mengecam dan turut sedih (ledakan bom bunuh diri)," kata Rizieq seperti disampaikan Aziz Yanuar, Senin (29/3). 

Rizieq menambahkan, haram hukumnya mengganggu umat Kristiani yang sedang beribadah di tempatnya. 

"Jika ada yang bilang itu adalah jihad maka hal itu sangat keliru," tutur Rizieq kepada Aziz Yanuar. 

Mantan imam besar FPI ini juga mengatakan, apabila ada yang mengaitkan serangan bom bunuh diri dengan sidangnya sebagai pengalihan isu, itu sangat keterlaluan. 

"Apabila ada pihak yang merekayasa bom gereja untuk pengalihan isu, itu lebih jahat lagi," kata Rizieq.

Pada Minggu (28/3) kemarin terjadi ledakan bom bunuh diri di gerbang Gereja Katedral Makassar. Pelaku merupakan pasangan suami istri. Akibat ledakan itu belasan orang terluka dan dirawat di rumah sakit. Sementara dua pelaku meninggal dunia di tempat. (jpnn)