Video Sebelum Bom Bunuh Diri Meledak, 2 Perempuan Menyeberang Sebelum Pintu Gerbang Gereja
ASKARA - Sejumlah informasi dan video beredar terkait peristiwa meledaknya bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu pagi (28/3).
Salah satu video yang beredar dan viral di media sosial maupun aplikasi perpesanan adalah detik-detik sebelum bom bunuh diri tersebut meledak dan menewaskan 2 orang yang diduga pelaku.
Dalam video tersebut, awalnya terlihat becak yang melintas tepat di depan pintu gerbang gereja. Dari belakang, terlihat dua orang perempuan yang berjalan santai dan menyeberang jalan di depan Gereja Katedral. Kedua perempuan awalnya berjalan lurus.
Sebelum mencapai tepat di depan pintu gerbang gereja, kedua perempuan langsung menyeberang jalan. Sekilas, keduanya sempat melihat ke arah gereja. Beberapa detik kemudian, bom bunuh diri tersebut meledak.
Tidak diketahui apakah kedua perempuan yang mengenakan jilbab tersebut mengalami luka-luka atau tidak.
Sejauh ini, pihak kepolisian mengkorfimasi ada 14 korban luka-luka dalam peristiwa keji tersebut.
Sebelumnya dari informasi yang diterima Askara, seorang petugas keamanan dari Master Place bernama Akbar (23) menjelaskan, dia yang berjaga di warung depan Gereja Katedral melihat orang berkerumun. Tiba-tiba terjadi ledakan dan melihat potongan badan berserakan di jalan.
Disebutkan, ditemukan potongan tubuh berserakan di Jalan Kajaolalido dan paku serta lempengan plat yang diduga dari bom tersebut. Selain itu, satu unit sepeda motor terbakar di pintu pagar Gereja Katedral.
Disebutkan, pada pukul 10.25 WITA, personel Sat Intelkam yang siaga di markas langsung ke lokasi dan melakukan pengamanan.
Ledakan yang diduga dari bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3) pagi sekitar pukul 10.28 WITA. Saat ledakan terjadi, jemaat Gereja Katedral sedang menunaikan ibadah.
Dalam video yang beredar, api masih terlihat berkobar meskipun sudah mengecil di lokasi kejadian. Satu unit sepeda motor terbakar di tempat kejadian tersebut.
Tampak pula potongan tubuh manusia di tempat ledakan tersebut. Sejumlah korban luka dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit.
Pastor dari Gereja Katedral, Wilhelminus Tulak membeberkan, bom tersebut meledak bertepatan dengan Ibadah Minggu Palma. Kegiatan Minggu Palma adalah hari peringatan dalam liturgi Gereja Kristen yang jatuh pada hari Minggu sebelum Paskah.
“Persis selesai ibadah kedua, umat pulang yang lain masuk. Pelaku bom bunuh diri mau masuk ke gereja, ada pihak keamanan menahan mereka kemudian bom langsung meledak,” terangnya, Minggu (28/3).
Dikatakan, ada dua pelaku berusaha masuk tapi ditahan di gerbang masuk Gereja Katedral. Sementara, dilaporkan tidak ada korban jiwa baik dari umat ataupun pihak pengamanan gereja. Yang terluka akibat serpihan bom sudah ditangani dan pulang ke rumah masing masing.
“Pimpinan Gereja Katedral aman, sebagin besar umat aman, memang ada yang terluka khusus petugas keamanan, dia sedikit terbakar, Puji Tuhan luka-lukanya masih bisa ditahan,” katanya.
Komentar