Jumat, 26 April 2024 | 11:15
NEWS

Pastor Gereja Katedral Makassar Sebut Ada 2 Orang Pelaku Bom Bunuh Diri

 Pastor Gereja Katedral Makassar Sebut Ada 2 Orang Pelaku Bom Bunuh Diri
Ledakan di depan Gereja Katedral Makasar (Dok Tangkapan layar)

ASKARA - Ledakan diduga berasal dari bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Kota Makassar, Minggu (28/3) pagi sekitar Pukul 10.30 WITA. Ledakan terjadi saat jemaat gereja sedang beribadah. 

Pastor dari Gereja Katedral, Wilhelminus Tulak membeberkan, bom tersebut meledak bertepatan dengan Ibadah Minggu Palma. Kegiatan Minggu Palma adalah hari peringatan dalam liturgi Gereja Kristen yang jatuh pada hari Minggu sebelum Paskah.

“Persis selesai ibadah kedua, umat pulang yang lain masuk. Pelaku bom bunuh diri mau masuk ke gereja, ada pihak keamanan menahan mereka kemudian bom langsung meledak,” terangnya.

Dikatakan, ada dua pelaku berusaha masuk tapi ditahan di gerbang masuk Gereja Katedral. Sementara, dilaporkan tidak ada korban jiwa baik dari umat ataupun pihak pengamanan gereja. Yang terluka akibat serpihan bom sudah ditangani dan pulang ke rumah masing masing.

“Pimpinan Gereja Katedral aman, sebagin besar umat aman, memang ada yang terluka khusus petugas keamanan, dia sedikit terbakar, Puji Tuhan luka-lukanya masih bisa ditahan,” katanya. 

Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes E Zulpan mengatakan, di sekitar gereja ditemukan potongan tubuh manusia. Namun belum diketahui pasti apakah potongan tubuh itu adalah pelaku atau korban.

Sejauh ini kepolisian masih mengidentifikasi jumlah korban akibat kejadian tersebut. 

Untuk penyelidikan lebih lanjut, jalan di sekitar gereja telah dipasang garis polisi. 

Komentar