Minggu, 28 April 2024 | 02:57
NEWS

Bandara dan Pelabuhan Bali Ditutup 24 Jam Saat Nyepi

Bandara dan Pelabuhan Bali Ditutup 24 Jam Saat Nyepi
Bandara I Gusti Ngurah Rai. (Kesatu/Net)

ASKARA - Pelayanan bandara dan pelabuhan di Pulau Bali akan ditutup ketika Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Minggu (14/3). Penutupan akan berlangsung selama 24 jam.

Operasional penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai akan tutup mulai Minggu (14/3) pukul 06.00 Wita hingga Senin (15/3) pukul 06.00 Wita.

Kebijakan itu merujuk notice to airmen (notam) nomor 0357/21 NOTAMN. Semua penerbangan baik datang dan berangkat dari Bandara I Gusti Ngurah Rai ditiadakan.

"Kebijakan ini dikecualikan untuk penerbangan yang bersifat darurat," kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandar I Gusti Ngurah Rai Herry AY Sikado dalam keterangan tertulis, Kamis (11/3).

Sementara itu, layanan penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, juga akan ditutup mulai Minggu (14/3) pukul 06.00 Wita. Mereka akan beroperasi kembali pada Senin (15/3) pukul 06.00 Wita.

General Manager ASDP Ketapang Edi Hermawan memaparkan, Pelabuhan Gilimanuk baru ditutup pukul 06.00 Wita untuk memberi kesempatan penumpang yang akan menyeberang ke Pulau Jawa.

"Kenapa baru ditutup jam 06.00 Wita, takutnya ada orang yang menuju ke Jawa masih ada di jalanan. Jadi diusahakan jam 05.00 Wita itu sudah ada di pelabuhan," ujarnya.

Namun, layanan penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang ke Bali ditutup lebih awal yakni pada Minggu pukul 00.00 Wita. Penutupan lebih awal ini untuk memberi kesempatan penumpang di rumah masing-masing sebelum Nyepi.

"Karena kita perkirakan mereka jam 02.00 Wita sampai Bali dan masih bisa perjalanan ke rumah masing-masing dalam waktu empat jam," jelasnya.

Kebijakan yang sama juga berlaku di Pelabuhan Lembar, Lombok dan Pelabuhan Padangbai di Karangasem. (kesatu) 

Komentar