Selasa, 21 Mei 2024 | 20:04
NEWS

Korban Terakhir Kecelakaan Maut di Sumedang Dievakuasi, Terhimpit Badan Bus

Korban Terakhir Kecelakaan Maut di Sumedang Dievakuasi, Terhimpit Badan Bus
Bus Bus Padma Kencana yang masuk jurang (Dok Istimewa)

ASKARA - Tim SAR akhirnya berhasil mengevakuasi satu korban kecelakaan di Sumedang yang terhimpit badan bus pada Kamis (11/1) pagi. 

Proses evakuasi berjalan selama 6 jam, kendalanya lantaran badan bus yang besar sehingga mengalami kesulitan.

Kasi Ops Basarnas Bandung Supriono mengatakan, korban berhasil dievakuasi pada pukul 07.40 WIB, korban kecelakaan terakhir ini merupakan berjenis kelamin laki-laki.

"Allhamdulilah,  kami bersama petugas gabungan berhasil mengevakuasi korban yang terakhir," katanya Supriono, Kamis (11/3).

Dalam upaya evakuasi tersebut, kendala yang dialami ialah pihaknya harus memotong secara kecil bagian bus karena korban terakhir terhimpit badan bus.

"Alat maksimal sudah kami kerahkan, namun kondisi korban yang terhimpit sehingga harus menggunakan alat khusus," terangnya.

Hingga saat ini total korban meninggal yang berhasil di evakuasi 27 orang sedangkan korban selamat 39 orang dan saat ini dalam dalam perawatan di RSUD Sumedang. 

"Dengan rincian, selamat 39 orang, meninggal dunia 27 orang," jelasnya.

Adapun langkah selanjutnya yang akan dilakukan petugas gabungan yaitu untuk mengangkat badan bus dengan menggunakan crane. "Kita standby dulu nantinya akan mengangkat badan bus menggunakan crane," tandasnya.

Kecelakaan maut Bus Padma Kencana nopol T 7951 TB yang masuk jurang di Tanjakan Cae Kawung Luwuk, Kecamatan Wado, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3) malam mengakibatkan puluhan orang meninggal dunia.

Tim SAR gabungan sudah menevakuasi 27 korban meninggal. Seluruh korban tewas kini dibawa ke rumah sakit (RS) Sumedang untuk diidentifikasi.

Komentar