PLN Sudah Pulihkan Listrik 20.088 Pelanggan
ASKARA - Sejumlah wilayah di DKI Jakarta masih terendam banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi, Sabtu (20/2).
PT PLN (Persero) terpaksa melakukan penghentian sementara aliran listrik demi keselamatan warga.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan mengatakan, terdapat 337 gardu distribusi listrik terdampak yang terpaksa dipadamkan untuk keselamatan warga hingga pukul 12.00 WIB.
Sementara 65 gardu atau 20 persen dari gardu terdampak sudah dipulihkan karena kondisi setempat sudah aman untuk dialiri listrik.
"Dari 102.045 pelanggan yang terdampak, sudah 20.088 pelanggan listriknya sudah kembali normal," kata Doddy B Pangaribuan dalam keterangannya.
Untuk wilayah-wilayah yang masih mengalami pemadaman di Jakarta Timur yaitu Cipinang, Pinang Ranti, Kampung Makasar dan Bambu Apus. Di Jakarta Selatan pemadaman terjadi di Fatmawati, Kemang, Pejaten, Warung Buncit, Kalibata, Ciledug, Petukangan, Pondok Kacang, dan Kuningan. Di Jakarta Pusat pemadaman hanya terjadi di Karet Tengsin.
Pemadaman listrik juga terjadi di Kota Bekasi yakni wilayah Bintara, Jatiasih, Kalimalang, Pondok Gede Permai, Jatibening, Jatiwaringin, dan Pondok Gede.
Dalam mengamankan listrik saat banjir di ibu kota dan sekitarnya, PLN menerjunkan sebanyak 2371 personel. PLN juga tetap siaga di 72 posko dengan perlengkapan pendukung yaitu 103 genset, 20 UPS, 99 unit gardu bergerak, 12 unit kendaraan deteksi, 700 unit kendaraan operasional, dan 37 perahu karet.
"Listrik segera dinormalkan apabila semua sudah dalam keadaan kering dan siap. Saat ini mohon bersabar karena keselamatan jiwa kita semua yang utama," jelas Doddy B Pangaribuan.
Komentar