Sabtu, 04 Mei 2024 | 14:29
NEWS

Tidak Seperti Orde Baru, Sekarang Kwik Kian Gie Takut Berbeda Pendapat

Tidak Seperti Orde Baru, Sekarang Kwik Kian Gie Takut Berbeda Pendapat
Kwik Kian Gie. (Dok. Tribunnews)

ASKARA - Sejatinya mengemukakan pendapat menjadi hak setiap orang di negara demokrasi. Namun, terkadang ada kekhawatiran bagi kelompok tertentu yang berbeda pendapat dalam mengutarakan pendapatnya.  

Seperti yang dirasakan mantan Menko Ekonomi, Keuangan dan Industri Kwik Kian Gie. Dia mengaku belum pernah merasa takut dalam menyampaikan pendapat. Tapi, menurutnya, ketakutan itu menjadi nyata pada pemerintahan saat ini.

Ketakutan itu bukan tanpa alasan karena kerapkali dirinya memberi pendapat yang berbeda langsung diserang oleh buzzer. Bahkan bisa menyinggung masalah pribadi. 

"Saya belum pernah setakut saat ini mengemukakan pendapat yang berbeda dengan maksud baik memberikan alternatif. Langsung saja di-buzzer habis-habisan, masalah pribadi diodal-adil," tulisnya dalam Twitter @kiangiekwik, Sabtu (6/2).

Kwik Kian Gie membandingkan pemerintahan sekarang dengan era Presiden Soeharto yang dikenal sebagai Orde Baru. Kala itu, dia menyampaikan kritik tajam dan tidak ada yang mempermasalahkan.  

"Zaman Pak Harto saya diberi kolom sangat longgar oleh Kompas. Kritik-kritik tajam tidak sekalipun ada masalah," ujarnya. 

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti turut mengomentari unggahan Kwik Kian Gie yang mengeluhkan kondisi kebebasan berpendapat saat ini. Susi tampak menyetujui pendapat Kwik Kian Gie tersebut.

"Im With Pak Kwik," tulisnya.

Dalam unggahan sebelumnya, Kwik Kian Gie beradu pendapat dengan Yustinus Prastowo, Staf Ahli Menteri Keuangan terkait tema utang negara. Keduanya saling berbalas unggahan di Twitter terkait tema tersebut dan diramaikan dengan komentar warganet.

Komentar