Sabtu, 18 Mei 2024 | 23:15
NEWS

Dikritik Netizen Berenang Ramai-Ramai, Ini Kata Gubernur NTB

Dikritik Netizen Berenang Ramai-Ramai, Ini Kata Gubernur NTB
Gubernur NTB berenang bareng (Dok Facebook Gubernur NTB Bang Sul Zulkieflimansyah)

ASKARA - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah membuat heboh netizen setelah mengunggah foto sedang berenang beramai-ramai di kolam Mandala Waterpark, Desa Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Sabtu (30/1) lalu. 

Foto tersebut mengundang kritik dari netizen, karena Zulkieflimansyah tampak tidak menerapkan protokol kesehatan. 

Menanggapi hal tersebut, Zulkieflimansyah menyampaikan klarifikasi sekaligus permintaan maaf karena telah mengunggah foto di media sosial facebook dan membuat kehebohan. 

"Saya tidak menyangka sampai seperti itu. Kita (rombongan-red) kan menginap di Lombok Utara, di Bayan dan kita disambut sangat hangat oleh masyarakat," kata Zulkieflimansyah saat ditemui wartawan di Mataram, Senin (1/2).

Menurut kader PKS itu, tempat yang dikunjunginya tersebut layak untuk dipromosikan karena kawasan tersebut terbilang masih sangat asri.  

Selain itu, kehadirannya di daerah itu disambut hangat oleh masyarakat, sehingga menerima tawaran untuk turut berenang bersama masyarakat setempat.  
"Nah jadi karena saya gubernur, membuat masyarakat itu antusias dan ingin kita bergabung mandi juga di situ," jelas Zulkieflimansyah.

Zulkieflimansyah juga mengatakan bahwa tindakannya berenang bersama-sama warga hanya spontanitas.  

Terkait penerapan protokol kesehatan yang dipertanyakan netizen di media sosial, Zulkieflimansyah menjawab bahwa dengan kondisi berenang sangat tidak mungkin baginya untuk menggunakan masker. 

“Tentang protokol Covid-19, kan enggak mungkin pakai masker kita berenang. Itu spontan saja, kita bukan sengaja merencanakan untuk berenang,” jelasnya.

Meski demikian, dia tetap meminta maaf tentang perbuatannya melakukan aktivitas di luar batas, dan pada momen yang tidak tepat.

“Tetapi saya minta maaf jika itu dirasa kurang baik di saat bencana dan angka Covid-19 meningkat," ungkap Zulkieflimansyah. (ant/jpnn)

Komentar