ASKARA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sedang mencari 5.000 anak muda di wilayahnya untuk melakukan tugas khusus yakni menjadi petani. Kepala para anak muda itu, Pemprov Jabar akan meminjamkan tanah seluas 2.000 meter persegi.

"Daripada nganggur dan banyak rebahan melamun karena Covid, mending gabung aja," kata Ridwan Kamil dalam akun di Instagram miliknya, Rabu (27/1).

Dikatakannya, tanah seluas 2.000 meter persegi yang dipinjamkan Pemprov Jabar dipastikan tanah subur. Bahkan modalnya disediakan dan hasil panennya sudah siap ditampung. 

"Tanah subur masing-masing dipinjamkan 2000 m2 dari pemprov. Modal dari @bankbjb dan hasil langsung dibeli oleh @agrojabarofficial," tutur Kang Emil disapanya.

Dia menyampaikan, Pemprov Jabar akan membuka pendaftaran bagi 5.000 anak muda untuk menjadi petani ini mulai pekan depan. 

"Daripada jadi pengangguran kan? Salah satu syaratnya mau tinggal ngekos di desa. Menikahi kembang desa adalah pilihan," tutur Kang Emil.

Perekrutan 5.000 anak muda di Jabar menjadi petani itu merupakan rencana besarnya di tahun 2021. Dia telah menyampaikan rencana itu saat pencanangan revolusi pertanian 4.0 di Jabar, dengan meresmikan smart green house di Wanaraja Garut. 

"Di sini produksi pertanian bisa dua kali lipat hanya dengan konsumsi air hanya 20 persen dari biasanya, berkat teknologi pertanian infus yang diterapkan. Dan bisa bertani selama full 12 bulan tanpa terpengaruhi dinamika cuaca," jelasnya.

Mantan Wali Kota Bandung itu menyatakan, bahwa menjadi petani yang tinggal di desa, para anak muda tetap bisa mempunyai rezeki kota dan punya bisnis yang maju. "HAYU, Tinggal di desa, rejeki kota dan bisnis mendunia," tandasnya.