Jumat, 19 April 2024 | 03:06
NEWS

Publik Figur Harus Jadi Contoh Sadar Vaksinasi

Publik Figur Harus Jadi Contoh Sadar Vaksinasi
Ilustrasi. (Shutterstock)

ASKARA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan, vaksinasi Covid-19 secara nasional yang dimulai sejak Rabu (13/1) diharapkan menjadi pelecut semangat dan kesadaran baru bagi masyarakat agar makin peduli pada keselamatan diri dan sesama dalam menghadapi pandemi. 

"Kemarin presiden, sejumlah pejabat negara, figur publik dan tokoh masyarakat telah divaksin. Saya berharap mereka bisa menjadi contoh teladan bagi masyarakat dalam merespons program vaksinasi Covid-19 secara nasional ini," jelasnya, Kamis (14/1). 

Lestari mengatakan, para pejabat dan tokoh masyarakat yang mendapat kesempatan divaksin lebih awal, diharapkan mampu memberi testimoni yang jujur dan transparan agar bisa memotivasi rakyat untuk ambil bagian dalam program vaksinasi nasional.

Mbak Rerie, sapaan akrab Lestari, mengatakan, selain testimoni yang jujur, para tokoh masyarakat dan figur publik tersebut juga bisa memberi contoh yang baik dalam berperilaku pascadivaksinasi Covid-19. 

Diakuinya, masyarakat saat ini memang miskin teladan yang baik dalam sejumlah hal, sehingga sangat membutuhkan teladan dari para figur publik dan tokoh masyarakat, termasuk teladan untuk memotivasi masyarakat agar sadar pentingnya vaksinasi Covid-19.

Menurut anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu, yang juga perlu ditegaskan kepada masyarakat adalah protokol kesehatan Covid-19 harus tetap dijalankan secara disiplin meski seseorang sudah mendapat vaksinasi Covid-19.

Jangan sampai karena ketidakpahaman masyarakat, program vaksinasi nasional dalam rangka pengendalian penyebaran Covid-19 di Tanah Air menjadi tidak maksimal. 

Mbak Rerie menambahkan, program vaksinasi dan disiplin menjalankan protokol kesehatan adalah satu kesatuan upaya dalam pengendalian penyebaran Covid-19.

"Bila hanya dilakukan salah satu saja maka kita akan memperpanjang masa krisis kesehatan dan krisis ekonomi seperti saat ini," pungkasnya. (jpnn)

Komentar