Minggu, 12 Mei 2024 | 12:10
NEWS

Pencarian Korban dan Puing Pesawat Sriwijaya Air Libatkan 2.123 Orang

Pencarian Korban dan Puing Pesawat Sriwijaya Air Libatkan 2.123 Orang
Pencarian Korban Pesawat Sriwijaya Air (Dok Askara-Istimewa)

ASKARA - Ribuan orang terlibat dalam pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1) kemarin. Ribuan orang tersebut tergabung dalam tim SAR gabungan dari berbagai unsur dan relawan.

"Jumlah orang untuk mendaftarkan diri dalam misi kemanusiaan ini seluruhnya 2.123 orang," kata Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Rasman, Minggu (10/1). 
 
Selain itu, 50 kapal kategori besar diterjunkan mendukung upaya mencari pesawat dengan rute Jakarta-Pontianak itu. Lalu, lebih dari 100 kapal kecil disebar ke titik-titik yang diduga jadi tempat jatuhnya pesawat.

"Sebagian besar masih berada di lokasi pencarian dan pertolongan," ujar Rasman.
 
Pencarian juga dilakukan melalui udara yang melibatkan tim dari TNI Angkatan Udara (AU), Basarnas, dan Polisi Perairan dan Udara (Polairud). Mayoritas kendaraan udara yang dikerahkan berjenis helikopter.

Sejumlah kendaraan darat seperti ambulans juga disiapkan untuk memindahkan jenazah ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. "Ada dari Dinas Kesehatan, kepolisian,TNI, dan Basarnas. Jadi cukup banyak," ucap Rasman.
 
Seluruh komponen pencarian dan penyelamatan dinilai membuahkan hasil yang maksimal untuk hari ini. Sejumlah serpihan pesawat dan bagian tubuh korban berhasil dievakuasi.
 
"Sehingga pelaksanaan hari ini, ini yang bisa dilihat hasilnya," tandasnya.

Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor registrasi SJ-182 rute Jakarta-Pontianak diketahui hilang kontak sekitar pukul 14.40 WIB, Sabtu (9/1). Pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pukul 14.36 WIB.

Komentar