ASKARA - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia menggelar seminar Internasional series 38, dengan tema catatan perjalanan penanganan Covid-19 di Indonesia dan Asia. Seminar ini dilakukan untuk mengetahui cara mengatasi pandemi. 

Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Prof. Sabarinah mengatakan, pihaknya memulai webinar series ini dengan bermacam isu kesehatan dan respons terhadap Covid-19

"Saat ini berbicara tentang praktik terbaik, tentang bagaimana kita dan mengatasi pandemi ini," ujarnya dalam diskusi virtual Notes on Covid-19 Handling in Indonesia and Asia Online seminar series 38 Internasional: Management of pandemic in Indonesia, Sabtu (12/12).

Kasus corona di Indonesia terbilang baru dibanding negara tetangga yang lebih dulu memiliki pasien infeksi dan jumlahnya puluhan bahkan ratusan. Tidak heran ada negara seperti Australia sempat meragukan laporan Indonesia bebas corona.

Pemerintah Indonesia baru mengkonfirmasi kasus pertama Covid-19 pada 2 Maret 2020. Kala itu, banyak kebijakan dan strategi dibuat dalam rangka mencegah transmisi dan kematian signifikan akibat penyakit ini.

"Yang terpenting kita akan mempelajari dari beberapa negara di Asia, tentang bagaimana mereka berurusan dengan pandemi Covid-19," tutur Prof. Sabarinah.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik, Siti Nadia Tarmizi mengatakan pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam pendeteksian Covid-19 selama melanda Tanah Air.  

"Melalui kegiatan suveilans, diagnosis laboratorium, manajemen klinis, pencegahan dan pengendalian penularan," ucapnya.

Selain itu, melakukan komunikasi risiko dan pemberdayaan masyarakat. Serta menyediakan pelayanan kesehatan esensial dan penyediaan sumber daya logistik dan farmasi. 

Paling penting yang harus dilakukan masyarakat, tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam menghadapi tatanan kenormalan baru. 

"Saat ini kita perlu melakukan adaptasi kebiasaan baru dengan menerapkan protokol kesehatan di berbagai aktivitas, untuk memastikan diri kita tetap produktif dan aman dari Covid-19," jelas Nadia. 

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Oscar Primadi menyatakan ada beberapa upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19 yang melanda Tanah Air. Seperti tata laksana kasus dan penulusuran kontak. 

"Peningkatan komunikasi risiko, obaservasi kelompok berisiko, kekarantinaan, PSBB, pencatatan dan pelaporan kasus," ungkap Oscar.